Prarekonstruksi di Rumah Nus Kei, Polisi Hadirkan 3 Anak Buah John Kei
loading...
A
A
A
TANGERANG - Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polrestro Tangerang menggelar prarekonstruksi penyerangan dan penembakan di rumah Nus Kei, Cluster Australia, Green Lake City, Kota Tangerang. Dalam prarekonstruksi ini, tiga orang pelaku penyerangan dari kelompok John Kei dihadirkan. Selebihnya, menggunakan peran pengganti. Ada 43 adegan yang diperagakan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, prarekonstruksi dilakukan untuk mencocokan laporan dalam BAP dengan fakta di lapangan. Untuk itu, 3 orang pelaku penyerangan itu dihadirkan. (
)
"Prarekon (prarekonstruksi) ini hanya menyesuaikan fakta dan BAP. Kalau ada kekurangan kita perbaiki. Sebelumnya kita prarekon di Kosambi. Ini prarekonstruksi terakhir," kata Yusri kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (24/6/2020).
Pada adegan pertama, kelompok John Kei dengan mengendarai mobil Calya masuk dan dihadang sekuriti. Salah seorang pelaku lalu keluar mobil dan mendorong portal secara paksa. Setelah itu, mobil masuk dan berputar. ( )
Adegan selanjutnya, mobil Fortuner hitam dan Inova hitam masuk menuju sasaran, yaitu rumah Nus Kei di No 52. Mobil Calya putih memutar dan menyusul rombongan. ( )
Di luar dugaan, adegan prarekonstruksi yang dimainkan lewat dari 11. Saat adegan penyerangan, sudah memasuki adegan ke-25. Pada adegan ke-25 itu, kelompok John Kei keluar mobil dan membawa senjata tajam. Setibanya di rumah Nus Kei, gerombolan ini langsung merusak kaca rumah dengan barbel dan senjata tajam. Usai melakukan perusakan, mereka meninggalkan lokasi.
Tidak ada korban dalam perusakan di rumah Nus Kei ini. Setibanya di gerbang, mereka melihat pintu terkunci. Dengan kecepatan penuh, akhirnya mereka menabrak pintu dan melepaskan sejumlah tembakan ke udara."Ada penembakan saat adegan kedua melewati gerbang. Tetapi kemungkinan bisa bertambah. Jadi apa yang dituangkan di BAP kita sesuaikan direkonstruksi," tukasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, prarekonstruksi dilakukan untuk mencocokan laporan dalam BAP dengan fakta di lapangan. Untuk itu, 3 orang pelaku penyerangan itu dihadirkan. (
Baca Juga
"Prarekon (prarekonstruksi) ini hanya menyesuaikan fakta dan BAP. Kalau ada kekurangan kita perbaiki. Sebelumnya kita prarekon di Kosambi. Ini prarekonstruksi terakhir," kata Yusri kepada SINDOnews di lokasi, Rabu (24/6/2020).
Pada adegan pertama, kelompok John Kei dengan mengendarai mobil Calya masuk dan dihadang sekuriti. Salah seorang pelaku lalu keluar mobil dan mendorong portal secara paksa. Setelah itu, mobil masuk dan berputar. ( )
Adegan selanjutnya, mobil Fortuner hitam dan Inova hitam masuk menuju sasaran, yaitu rumah Nus Kei di No 52. Mobil Calya putih memutar dan menyusul rombongan. ( )
Di luar dugaan, adegan prarekonstruksi yang dimainkan lewat dari 11. Saat adegan penyerangan, sudah memasuki adegan ke-25. Pada adegan ke-25 itu, kelompok John Kei keluar mobil dan membawa senjata tajam. Setibanya di rumah Nus Kei, gerombolan ini langsung merusak kaca rumah dengan barbel dan senjata tajam. Usai melakukan perusakan, mereka meninggalkan lokasi.
Tidak ada korban dalam perusakan di rumah Nus Kei ini. Setibanya di gerbang, mereka melihat pintu terkunci. Dengan kecepatan penuh, akhirnya mereka menabrak pintu dan melepaskan sejumlah tembakan ke udara."Ada penembakan saat adegan kedua melewati gerbang. Tetapi kemungkinan bisa bertambah. Jadi apa yang dituangkan di BAP kita sesuaikan direkonstruksi," tukasnya.
(mhd)