Naik 576, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 3.282

Kamis, 16 Juni 2022 - 06:54 WIB
loading...
Naik 576, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 3.282
Dinkes DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Rabu, 15 Juni 2022 kemarin naik sebanyak 576.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Rabu, 15 Juni 2022 kemarin naik sebanyak 576. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.282 kasus.

"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.282 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (16/6/2022).

Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 10.122 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.518 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 730 positif dan 8.788 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 10.827 orang dites, dengan hasil 228 positif dan 10.599 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.236.528 dengan tingkat kesembuhan 98,5%, dan total 15.304 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 49.853 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.026.605 per sejuta penduduk," paparnya.

Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta masih di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus."Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)