Viral! Warung Nasi Uduk di Muara Karang Sediakan Lauk Olahan Babi, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
Raji penasaran lalu bertanya ke orang warung, tapi pertanyaannya malah tak digubris. ”Malah pelanggan di situ yang jawab, rupanya bener aja, dendeng yang dijual rupanya ga halal, dan berbahan dasar babi. “Seinget” saya malah karyawan disitu ada yang pake jilbab. Setelah itu kita langsung pulang dan cari sarapan di tempat lain,” ujar Raji.
Raji mengecam penabalan nama Aceh pada makanan tidak halal seperti nasi dendeng babi yang dijual warung terebut, mengingat Aceh sangat identik dengan Islam dan dapat kewenangan otonomi khusus dari pemerintah pusat untuk menjalankan hukum syariat Islam.
Yuswardi Ali Suud, warga Aceh lainnya di Jakarta juga punya pengalaman singgah di gerai makanan yang menjual nasi gurih dendeng babi di Muara Karang. Ia menemukan itu saat mencari warung khas Aceh melalui Google.
Dengan dipandu Google Map, Yuswardi meluncur ke lokasi. “Posisinya di food court dalam pasar Muara Karang. Pelanggannya rata-rata berwajah oriental,” cerita dia melalui akun Facebook Yuswardi Ali Suud.
Yuswardi awalnya tak curiga gerai itu menjual menu babi, mengingat di raknya tertulis ‘Nasi Uduk Aceh 77’. Namun, ia kaget ketika menanyakan ke penjaga warung, “apa aja lauknya?”.“Ada telur balado, dendeng babi, sate babi...” jawab penjaga warung.
“What? Warung Aceh dengan menu babi?? Tiba-tiba saya merasa mual. Tanpa menyimak lagi penjelasan tentang daftar menunya, saya melangkah menjauh. Selera makan pun lenyap entah ke manang. What a Sunday moring,” tulis Yuswardi.
Raji mengecam penabalan nama Aceh pada makanan tidak halal seperti nasi dendeng babi yang dijual warung terebut, mengingat Aceh sangat identik dengan Islam dan dapat kewenangan otonomi khusus dari pemerintah pusat untuk menjalankan hukum syariat Islam.
Yuswardi Ali Suud, warga Aceh lainnya di Jakarta juga punya pengalaman singgah di gerai makanan yang menjual nasi gurih dendeng babi di Muara Karang. Ia menemukan itu saat mencari warung khas Aceh melalui Google.
Dengan dipandu Google Map, Yuswardi meluncur ke lokasi. “Posisinya di food court dalam pasar Muara Karang. Pelanggannya rata-rata berwajah oriental,” cerita dia melalui akun Facebook Yuswardi Ali Suud.
Yuswardi awalnya tak curiga gerai itu menjual menu babi, mengingat di raknya tertulis ‘Nasi Uduk Aceh 77’. Namun, ia kaget ketika menanyakan ke penjaga warung, “apa aja lauknya?”.“Ada telur balado, dendeng babi, sate babi...” jawab penjaga warung.
“What? Warung Aceh dengan menu babi?? Tiba-tiba saya merasa mual. Tanpa menyimak lagi penjelasan tentang daftar menunya, saya melangkah menjauh. Selera makan pun lenyap entah ke manang. What a Sunday moring,” tulis Yuswardi.
(ams)