Keluarga Enggan Perpanjang Kasus Bocah Tewas Tersengat Listrik di Rusunawa Penjaringan 

Selasa, 14 Juni 2022 - 20:05 WIB
loading...
Keluarga Enggan Perpanjang...
Kasus Kenzo yang tewas akibat tersengat listrik tiang lampu Rusunawa Penjaringan, RW 06, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 12 Juni 2022 dihentikan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus bocah laki-laki berusia 7 tahun yang tewas akibat tersengat listrik tiang lampu Rusunawa Penjaringan, RW 06, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 12 Juni 2022 dihentikan.Keluarga korban enggan memperpanjang kasus ini.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini mengatakan, di tengah proses penyelidikan keluarga korban meminta untuk tidak melanjutkan kasus yang menewaskan Adipati Kenzou Ibrahim (7).

"Ia itu benar. Karena pihak keluarga sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan keluarga juga menerima ini sebagai musibah. Sehingga tidak akan melakukan penuntutan lebih lanjut," kata Ratna kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/6/2022).



Saat ditanya lebih lanjut, dengan permintaaan keluarga tidak melanjutkan autopsi ini apakah akan menghentikan penyelidikan kasus tersebut. Ratna pun hanya menjawab dengan menganggukkan kepala.

Sebelumnya, seorang bocah laki-laki tewas tersengat listrik di Rusunawa Penjaringan, RW 06 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 12 Juni 2022 malam.

Ketua RW 06 Kelurahan Penjaringan, Surya Darma mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. Di mana saat itu korban sedang bermain sepak bola bersama teman sebayanya di lapangan.

Kemudian saat sedang main, tiba-tiba korban yang merupakan warga RT 04 RW 12 ini (beristirahat) berdiri di pinggir lapangan lalu menggenggam sebuah tiang lampu dan kesetrum.

"Kronologisnya dia lagi main bola di lapangan, lanjut dia memegang tiang lampu, kesetrum," kata Surya.

Melihat Kenzo terkapar, teman-temannya meminta bantuan warga. Dengan sigap, warga langsung menolong dengan menggunakan alat yang ada.

Saat diselamatkan warga langsung membawa korban ke RS Atma Jaya. Namun sayangnya nyawa bocah polos tersebut tidak tertolong.

"Di rumah sakit tidak tertolong, kemungkinan sudah meninggal di tempat. Jadi almarhum ini bertempat tinggal di wilayah sebelah RW 12," tutup Surya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)