Ini Motif Pengeroyokan Wanita hingga Tabrak Polisi di Jakarta Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bripka HY, anggota Tim Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan ditabrak sekelompok orang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Adapun aksi itu diawali kasus pengeroyokan dengan motif rebutan pria.
"Motif pengeroyokan tersebut karena adanya saling cemburu diantara mereka, yang mana mereka memperebutkan cowok yang ada disitu," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto pada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, anggota Tim Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan berjumlah 10 orang saat itu tengah melakukan patroli di wilayah hukumnya. Tepat saat sampai di depan Masjid Al Azhar, polisi melihat adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang pada seorang perempuan berinisial DKR.
"Saat dihentikan Tim Perintis Presisi itulah para pelaku saling berhamburan. Lalu, pelaku MAZ bersama sejumlah orang lainnya masuk ke mobil tancap gas," tuturnya.
Polisi, tambahnya, sebagiannya mengejar pelaku yang kabur berhamburan dan sebagiannya menolong perempuan yang dikeroyok itu. Polisi juga sempat melepaskan tembakan peringatan menggunakan peluru karet ke atas, tapi pelaku yang menaiki mobil tetap tak berhenti dan menabrak seorang anggota polisi, Bripka HY.
Baru usai dilepaskan dua tembakan, mobil tersebut berhenti hingga akhirnya diamankan polisi sebanyak 10 orang.
"Kemungkinan pengemudi, MAZ itu kaget lalu menabrak trotoar dan berhenti," katanya.
"Motif pengeroyokan tersebut karena adanya saling cemburu diantara mereka, yang mana mereka memperebutkan cowok yang ada disitu," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto pada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, anggota Tim Perintis Presisi Polres Jakarta Selatan berjumlah 10 orang saat itu tengah melakukan patroli di wilayah hukumnya. Tepat saat sampai di depan Masjid Al Azhar, polisi melihat adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah orang pada seorang perempuan berinisial DKR.
"Saat dihentikan Tim Perintis Presisi itulah para pelaku saling berhamburan. Lalu, pelaku MAZ bersama sejumlah orang lainnya masuk ke mobil tancap gas," tuturnya.
Polisi, tambahnya, sebagiannya mengejar pelaku yang kabur berhamburan dan sebagiannya menolong perempuan yang dikeroyok itu. Polisi juga sempat melepaskan tembakan peringatan menggunakan peluru karet ke atas, tapi pelaku yang menaiki mobil tetap tak berhenti dan menabrak seorang anggota polisi, Bripka HY.
Baru usai dilepaskan dua tembakan, mobil tersebut berhenti hingga akhirnya diamankan polisi sebanyak 10 orang.
"Kemungkinan pengemudi, MAZ itu kaget lalu menabrak trotoar dan berhenti," katanya.
(mhd)