5 Aksi Pemukulan dan Penganiayaan di Jalanan yang Menggegerkan, Nomor 4 Tewaskan Anggota TNI

Senin, 06 Juni 2022 - 09:13 WIB
loading...
5 Aksi Pemukulan dan Penganiayaan di Jalanan yang Menggegerkan, Nomor 4 Tewaskan Anggota TNI
Pemukulan dan penganiayaan pengendara di jalanan belakangan kerap menggegerkan dan viral di masyarakat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pemukulan dan penganiayaan pengendara di jalanan belakangan kerap menggegerkan dan viral di masyarakat. Terlebih pemicunya terbilang sepele.

Bahkan, tak jarang aksi pemukulan dan penganiyaan tersebut menyebabkan korban luka parah hingga tewas.

Berikut sejumlah kasus pemukulan dan penganiayaan pengendara di jalanan yang dirangkum SINDOnews:

1. Penganiayaan Anak Anggota DPR di Jalan Tol Gatot Subroto

5 Aksi Pemukulan dan Penganiayaan di Jalanan yang Menggegerkan, Nomor 4 Tewaskan Anggota TNI


Beberapa hari ini publik digegerkan dengan viralnya video aksi pemukulan pengendara mobil di Jalan Tol Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Pemukulan tersebut terjadi pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 12.40 WIB di

Adapun pelakunya pengemudi mobil berpelat RFH bodong. Tak butuh lama, Diteskrimum Polda Metro Jaya langsung menahan satu dari dua pelaku penganiayaan.



Belakangan pemicu penganiayaan Justin Frederick, anak anggota DPR dari PDIP Indah Kurnia, mulai terkuak. Diduga korban mengacungkan jari tengah ke arah mobil yang ditumpangi Ali Fanser Marasabessy, Ketua Pemuda Bravo 5.

Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali menjelaskan, awalnya Justin mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului Ali Fanser. Ali pun menghentikan mobil Justin untuk bertanya tujuan Justin melakukan hal tersebut.

2. Pengemudi Yaris Dipukul Sopir Pajero di Gerbang Tol Tomang

5 Aksi Pemukulan dan Penganiayaan di Jalanan yang Menggegerkan, Nomor 4 Tewaskan Anggota TNI


Pengemudi mobil Toyota Yaris dipukul oleh pengemudi mobil Mitsubishi Pajero di Gerbang Tol (GT) Tomang, Minggu (22/5) sekitar pukul 10.30 WIB. Video kejadian ini viral di media sosial.

Aksi pemukulan itu bermula saat korban hendak masuk GT Tomang arah dalam kota. Di saat yang sama, pengemudi mobil Pajero bernomor polis B-199-MCP turun dari kendaraannya dan menghampiri korban.

Pelaku kemudian melakukan tindakan kekerasan kepada korban dengan cara menarik kerah baju serta memukul wajah sebelah kanan.

Aksi kekerasan itu lantas dilaporkan oleh korban ke Polda Metro Jaya di hari yang sama sekitar pukul 21.00 WIB. Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/B/2478/V/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Namun, kasus berakhir damai. Pelaku dan korban dipertemukan di Polda Metro Jaya Senin (23/5/2022). Pengendara Pajero bernama William Yani dan korban pengemudi Yaris bernama Yohanes Aditya Sutanto dimediasi selama empat jam. Usai mediasi, mereka berjabat tangan di depan awak media.



3. Pemukulan Rombongan Pemotor terhadap pengguna mobil di JLNT Casablanca

5 Aksi Pemukulan dan Penganiayaan di Jalanan yang Menggegerkan, Nomor 4 Tewaskan Anggota TNI


Pemukulan yang dilakukan rombongan pemotor kepada pengguna mobil di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, sempat viral di media sosial. Keributan itu nyaris terjadi adu jotos.



Peristiwa itu terjadi pada 15 Maret 2022. Saat itu rombongan pengendara motor melintas di JLNT Casablanca, lalu menghampiri mobil warna hitam di lokasi. Beberapa pengendara motor terlihat hendak melakukan pemukulan kepada pengendara mobil tersebut.

Dalam kejadian ini Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 7 pengendara motor yang diduga melakukan pengeroyokan. Setelah dilakukan pemeriksaan, 2 dari ketujuh orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

4. Penganiayaan Anggota TNI AD di Penjaringan

5 Aksi Pemukulan dan Penganiayaan di Jalanan yang Menggegerkan, Nomor 4 Tewaskan Anggota TNI


Anggota TNI AD bernama Sahdi meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 03.06 WIB. Korban lainnya merupakan warga.

Kejadian bermula ketika empat pelaku datang dengan berboncengan dua sepeda motor ke lokasi kejadian. Pelaku lalu turun dan mendatangi korban satu per satu menanyakan 'apakah kamu orang Kupang'. Salah satu korban kemudian menjawab dirinya bukan orang Kupang, melainkan orang Lampung.



Setelah itu pelaku bertanya kepada korban Sahdi. Namun, pertanyaan itu tak dijawab oleh Sahdi. Akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Satu pelaku kemudian mencekik leher korban sambil memegang tangan korban Sahdi.

Pelaku lainnya lalu menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur.

Selanjutnya, pelaku secara acak menyerang orang-orang yang ingin melerai mereka. Alhasil, dua orang lainnya pun menjadi korban. Dalam kasus ini polisi menetapkan 6 orang pelaku sebagai tersangka.

5. Penganiayaan Anggota Polisi di Tanjung Priok

Seorang anggota Direktorat Kepolisian Air dan Udara Badan Pemelihara Keamanan (Polairud Baharkam) Polri Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk, dianiaya sejumlah orang di Jalan Ende Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/1/2022).

Kejadian itu bermula saat dua warga berinisial A dan P, sedang dalam perjalanan pulang. Dalam perjalanan keduanya berpapasan dengan rombongan pelaku yang sedang mengendarai motor. Saat itu korban menggeber kendaraannya, lalu direspons para pelaku dengan berteriak dan mengejar keduanya.



Saat di lokasi kejadian, tepatnya di sebuah warteg, pelaku berhasil menghentikan A dan P. Mereka lalu melakukan penganiayaan terhadap keduanya.

Kebetulan saat itu Bripda Rio sedang berada di dalam warteg. Ia lalu keluar dan bermaksud melerai. Namun pera pelaku justru melakukan penganiayaan. Atas kejadian ini polisi menetapkan 14 orang sebagai tersangka.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)