Kisah Mistis Ariah, Sosok di Balik Cerita si Manis Jembatan Ancol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ancol Taman Impian merupakan salah satu objek wisata yang paling diminati berbagai kalangan umur. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, Ancol menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan akhir pekan. Dari wahana pemicu adrenalin di Dunia Fantasi hingga sensasi berada di bawah laut ala Sea World, Ancol menyimpan banyak cerita menyenangkan.
Namun rupanya, Ancol juga menyimpan cerita misteri yang cukup popular di kalangan masyarakat. Adalah kisah Si Manis, penunggu Jembatan Ancol yang kerap terlihat dengan pakaian merahnya yang khas.
Usut punya usut berdasarkan cerita dari masyarakat setempat, sosok si Manis yang kerap menunggu di Jembatan Ancol itu bernama Siti Ariah. Dulu, di masa Hindia Belanda, Ariah (atau Maryam) adalah seorang kembang desa.
Kecantikannya menawan hati siapa pun yang memandangnya. Salah satunya, seorang lelaki kaya raya bernama Oey Tambahsia. Ia memerintahkan centengnya untuk menangkap Ariah karena ia ingin menjadikannya sebagai wanita simpanan.
Ariah melawan dengan sekuat tenaganya saat hendak ditangkap oleh dua orang suruhan Oey. Namun, Ariah akhirnya tewas. Jasadnya lalu dibuang begitu saja 400 meter dari jembatan Ancol.
Ada dua versi cerita terkait kematian Ariah. Versi pertama, Ariah meninggal karena diperkosa. Versi lainnya menyebutkan bahwa Ariah meninggal, tapi tanpa diperkosa.
Konon, Ariah menjelma menjadi arwah gentayangan karena ingin memberi tahukan keberadaan jasadnya kepada sang ibunda. Ariah memang diceritakan hidup bersama ibunya saja setelah ayahnya tiada.
Pengunjung dan masyarakat sekitar jembatan Ancol mengaku kerap melihat sosok Ariah yang senang berjalan-jalan di jembatan. Kisah mistis Jembatan Ancol lantas menjadi ramai diperbincangkan hingga diangkat ke layar lebar maupun layar kaca.
Beberapa di antaranya adalah film produksi tahun 1993 dan 2019 dengan judul serupa 'Si Manis Jembatan Ancol'.
Namun rupanya, Ancol juga menyimpan cerita misteri yang cukup popular di kalangan masyarakat. Adalah kisah Si Manis, penunggu Jembatan Ancol yang kerap terlihat dengan pakaian merahnya yang khas.
Usut punya usut berdasarkan cerita dari masyarakat setempat, sosok si Manis yang kerap menunggu di Jembatan Ancol itu bernama Siti Ariah. Dulu, di masa Hindia Belanda, Ariah (atau Maryam) adalah seorang kembang desa.
Kecantikannya menawan hati siapa pun yang memandangnya. Salah satunya, seorang lelaki kaya raya bernama Oey Tambahsia. Ia memerintahkan centengnya untuk menangkap Ariah karena ia ingin menjadikannya sebagai wanita simpanan.
Ariah melawan dengan sekuat tenaganya saat hendak ditangkap oleh dua orang suruhan Oey. Namun, Ariah akhirnya tewas. Jasadnya lalu dibuang begitu saja 400 meter dari jembatan Ancol.
Ada dua versi cerita terkait kematian Ariah. Versi pertama, Ariah meninggal karena diperkosa. Versi lainnya menyebutkan bahwa Ariah meninggal, tapi tanpa diperkosa.
Konon, Ariah menjelma menjadi arwah gentayangan karena ingin memberi tahukan keberadaan jasadnya kepada sang ibunda. Ariah memang diceritakan hidup bersama ibunya saja setelah ayahnya tiada.
Pengunjung dan masyarakat sekitar jembatan Ancol mengaku kerap melihat sosok Ariah yang senang berjalan-jalan di jembatan. Kisah mistis Jembatan Ancol lantas menjadi ramai diperbincangkan hingga diangkat ke layar lebar maupun layar kaca.
Beberapa di antaranya adalah film produksi tahun 1993 dan 2019 dengan judul serupa 'Si Manis Jembatan Ancol'.
(mhd)