HUT DKI ke-493, Anggota DPRD: Pekerjaan Rumah Pak Anies Masih Banyak

Senin, 22 Juni 2020 - 23:20 WIB
loading...
HUT DKI ke-493, Anggota DPRD: Pekerjaan Rumah Pak Anies Masih Banyak
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyampaikan ucapan selamat HUT DKI Jakarta yang ke-493. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta merayakan hari ulang tahunnya yang ke-493 pada 22 Juni 2020. Perayaan HUT DKI Jakarta kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab dirayakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyampaikan ucapan selamat HUT DKI Jakarta yang ke-493. Ia juga berdoa semoga Ibu kota Jakarta di usia yang semakin bertambah itu bisa membuat masyarakatnya semakin sejahtera, rapih, dan bahagia.

"Dirgahayu DKI Jakarta ke-493. Semoga tingkat kebahagiaan warga Jakarta juga semakin baik," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).

Pria yang kerap dipanggil Kent itu mengatakan, arti bahagia adalah ketika masyarakat sudah merasa aman, tenteram, dan nyaman, tinggal di ibu kota yang umurnya sudah hampir lima abad ini.

Menurut Kent, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal terpenting yang harus diselesaikan dan dijaga oleh orang nomor satu di Jakarta itu adalah membangun kepercayaan masyarakat bahwa pemerintahan daerah saat ini adalah milik semua suku dan golongan.

"Bicara pekerjaan rumah, masih ada segudang yang harus diselesaikan Pak Anies dan Pak Riza. Tetapi yang sangat penting adalah membangun kepercayaan warga Jakarta," tutur anggota Fraksi PDIP ini. (Baca juga: HUT DKI ke-493, Ketua DPRD: Jakarta Harus Segera Bangkit)

Ada beberapa pekerjaan Pemprov DKI Jakarta yang sangat menonjol dan menjadi polemik, seperti revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dan penyelenggaraan Formula E. Dua proyek tersebut bisa dibilang rentan untuk merusak sejarah dan keaslian dari Monas.

"Dua program tersebut membuktikan bahwa Pemprov DKI tidak paham akan sejarah tentang ibu kota Jakarta dan tidak perduli sama sekali. Program kegiatan ini akan bisa menghilangkan keaslian dari arti Monas itu sendiri. Bagaimanapun juga Monas adalah salah satu ikon dan sejarah yang membuat Ibu Kota Jakarta dijadikan Ibu Kota Indonesia. Jadi tolong dihargai dan jangan dirusak keasliannya," tuturnya.

Kent juga menilai, salah satu hal yang nyata terlihat berubah saat ini hanyalah di bidang transportasi, seperti Mass Rapid Transit (MRT) saja. Namun itu juga bukan semata-mata hasil kinerja Gubernur Anies Baswedan, melainkan suatu proses panjang yang telah dilakukan sejak era gubernur-gubernur sebelumnya.

"MRT itu bukan hasil kinerja dari Pak Anies, Pak Anies hanya meresmikan MRT saja pada saat ini. MRT itu hasil dari proses panjang era gubernur-gubernur sebelumnya," tuturnya. ( Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Perayaan HUT Jakarta ke-493 secara Virtual)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2293 seconds (0.1#10.140)