Jakarta International Marathon Dijaga 1.207 Petugas Gabungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.207 petugas gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Jakarta International Marathon, Minggu (23/6/2024). Petugas yang disiagakan tidak membawa senjata api (senpi).
“Petugas tidak membawa senpi, lakukan pelayanan humanis yang mengikuti lari maraton supaya berjalan dengan aman dan lancar,” kata kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Susatyo menjelaskan, pengalihan arus lalin jalan disekitar rute sudah dilakukan mulai pukul 02.00 WIB sampai 12.00 WIB. Rute yang dialihkan terpusat di kawasan Sudirman-Thamrin, kawasan Medan Merdeka, Monas Jakarta Pusat, hingga Rasuna Said di Jakarta Selatan.
“Bagi warga yang bepergian agar mencari jalan alternatif karena jalan yang akan dilalui untuk lari maraton dialihkan,” ucap Susatyo.
Dia meminta juga kepada para penonton untuk berhati-hati karena ancaman kejahatan bisa datang kapan saja. “Bagi penonton agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti HP dan perhiasan jangan sampai pindah tangan. Lalu orang tua yang membawa anak balitanya agar diperhatikan jangan sampai hilang,” ungkap Susatyo.
Diketahui, Jakarta International Marathon yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-497 Jakarta ini diramaikan oleh 15 ribu peserta dari 32 negara.
“Petugas tidak membawa senpi, lakukan pelayanan humanis yang mengikuti lari maraton supaya berjalan dengan aman dan lancar,” kata kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Susatyo menjelaskan, pengalihan arus lalin jalan disekitar rute sudah dilakukan mulai pukul 02.00 WIB sampai 12.00 WIB. Rute yang dialihkan terpusat di kawasan Sudirman-Thamrin, kawasan Medan Merdeka, Monas Jakarta Pusat, hingga Rasuna Said di Jakarta Selatan.
“Bagi warga yang bepergian agar mencari jalan alternatif karena jalan yang akan dilalui untuk lari maraton dialihkan,” ucap Susatyo.
Dia meminta juga kepada para penonton untuk berhati-hati karena ancaman kejahatan bisa datang kapan saja. “Bagi penonton agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti HP dan perhiasan jangan sampai pindah tangan. Lalu orang tua yang membawa anak balitanya agar diperhatikan jangan sampai hilang,” ungkap Susatyo.
Diketahui, Jakarta International Marathon yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-497 Jakarta ini diramaikan oleh 15 ribu peserta dari 32 negara.
(rca)