Keluarga Anak Down Syndrome yang Dicabuli di Taman Sari Apresiasi Polisi

Selasa, 24 Mei 2022 - 23:02 WIB
loading...
Keluarga Anak Down Syndrome yang Dicabuli di Taman Sari Apresiasi Polisi
Keluarga korban mengapresiasi Polres Jakarta Barat yang memproses kasus pencabulan di Taman Sari. Foto/ilustrasi.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pihak keluarga SI (14), remaja down syndrome yang menjadi korban pencabulan , mengapresiasi pihak kepolisian dalam menangkap tersangka atau pelaku percabulan. Pasalnya, ada sejumlah pihak yang ingin kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum.

"Saat ini pelaku telah diproses dan ditangani dengan baik oleh Polres Jakarta Barat. Dan tindakan ini Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh Polres Metro Jakarta Barat beserta jajarannya," kata kuasa hukum keluarga korban C. Suhadi kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Suhadi juga meminta Kemensos terus mengawal kasus ini serta memberikan bantuan kepada korban. Ia berharap pemerintah setempat dalam hal ini Pemkot Jakarta Barat juga mau mencarikan solusi berkaitan tempat tinggal yang layak dan juga pendidikan bagi korban.



Sebab, Suhadi menyebut lingkungan rumah korban dinilai tidak ramah bagi anak-anak, apalagi yang berkebutuhan khusus seperti korban. “idealnya ada tempat semacam asrama buat tinggal dan pendidikan. Mudah mudahan keluhan ini dapat empati. Karena masalah tempat tinggal dilokasi yang sekarang kayaknya kurang memadai/ sehat buat Korban (SI)“, kata Suhadi.

Namun, kendala pemindahan lokasi rumah tampaknya sedikit sulit lantaran I (48) ibu korban juga memliki usaha warung nasi di depan rumah kostnya. "Kalau saya tinggal gimana usaha saya itu menjadi persoalan," tiru Suhadi saat berdialog dengan ibu korban.

Diberitakansebelumnya, remaja perempuan berkebutuhan khusus berinisial SI (14) warga Taman Sari, Jakarta Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual. Pelakunya adalah tetangganya berinisal B yang kini sudah ditetapkan tersangka.

IN (48), Ibu korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 14 Mei 2022 sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu anaknya tiba-tiba saja turun dari kamar dan meringik kesakitan pada bagian alat vitalnya.

"Anak saya turun nangis, katanya itunya disakitin," kata IN saat ditemui MNC Portal di Indekosnya Kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/5/2022).



Mengetahui anaknya merintih kesakitan, Lantas IN melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya, ia dan anaknya diantar oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ke Rumah Sakit (RS) Tarakan untuk visum. "Dokternya bilang kemarin sobek itunya (pada bagian alat vital) agak merah di dalem," ujarnya.

Tak berselang lama, pelaku kemudian ditangkap dan ditahan di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Barat. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menangani masalah trauma healing atau psikologis terhadap korban.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)