Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak, Polisi Lakukan Rekayasa Lantas Ini

Sabtu, 07 Mei 2022 - 12:35 WIB
loading...
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak, Polisi Lakukan Rekayasa Lantas Ini
Arus balik mudik di Pelabuhan Merak sudah memasuki puncaknya meski hari ini terpantau renggang. Polisi pun sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasinya. Foto/SINDOnews
A A A
CILEGON - Arus balik mudik di Pelabuhan Merak sudah memasuki puncaknya meski hari ini terpantau renggang. Polisi pun sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasinya.

Arus balik mudik dikatakan terjadi pada akhir pekan ini. Kepadatan pun mulai terlihat pada Jumat, hingga Sabtu, 6-7 Mei, dini hari. Namun, kepadatan di Pelabuhan Merak dan Gerbang Tol (GT) Merak-Jakarta tidak sampai mengular panjang.

"Prediksi kami tanggal 6, 7, 8, itu bisa dikatakan puncak pemudik yang akan kembali ke Jawa. Sehingga akan terjadi kepadatan," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Sabtu (7/5/2022).



Rekayasa yang dilakukan itu jika terjadi kepadatan yang membuat kendaraan roda empat terular di GT Merak-Jakarta. Empat gerbang masuk tol akan dibuka, dan dua gate keluar akan ditutup.

Kemudian seluruh kendaraan roda empat akan dialihkan ke arah Jalan Cikuasa Atas. Rute ini disebut mampu menampung lebih banyak kendaraan pribadi para pemudik.

"Kalau agak padat nanti bisa empat gerbang masuk, dua gerbang keluar. Mengingat nanti kita ada para pemudik yang dari Sumatera ke Jawa, kembali ke Sumatera lagi, jadi dua-duanya jalan," jelas Sigit.

Jika rekayasa ini gagal, adapun antisipasi lainnya adalah para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi akan diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah untuk masuk ke GT Cilegon Barat maupun Timur.

Polisi juga akan melakukan penutupan sejumlah persimpangan penyebab kemacetan mulai dari depan Pelabuhan Merak hingga ke arah GT, agar tidak ada hambatan dari lalu lalang kendaraan.

"Atau sebagian dilewatkan ke bawah, nanti pilihannya bisa masuk Tol Merak atau Cilegon Barat, namun sampai saat ini masih tertampung," tutupnya
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1174 seconds (0.1#10.140)