Gerbang Tol Menuju Cikampek dari Kabupaten Bekasi Akan Ditutup Situasional
loading...
A
A
A
BEKASI - Gerbang tol (GT) di Kabupaten Bekasi yang mengarah ke Cikampek bakal ditutup secara situasional guna mengurai kepadatan lalu lintas. Persiapan rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk menghadapi one way dan contraflow yang disebut akan diberlakukan dari GT Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di GT Halim.
"Kami akan mengikuti arahan dari Ditlantas Polda Metro Jaya terkait pemberlakuan one way dan contraflow di Tol Japek yang masuk wilayah hukum Kabupaten Bekasi," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Nantinya, jika one way atau contraflow diberlakukan hingga GT Halim, maka lima GT di Kabupaten Bekasi yang menuju Cikampek akan ditutup. Kelimanya adalah GT Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cibatu, dan Cikarang Pusat.
"Kalau kami dari Polres Metro Bekasi, apabila diberlakukan one way akan melakukan penyekatan di gerbang tol, mulai dari Tambun sampai dengan Cikarang Pusat, untuk kendaraan yang mengarah ke Cikampek," ujarnya.
Arga memastikan kebijakan ini akan dilakukan dengan tetap melihat situasi kondisi riil di lapangan. Menurutnya, pertimbangan lalu lintas yang akan dijadikan alasan kebijakan tersebut. "Disesuaikan apabila diberlakukan one way hingga ke GT Halim," pungkasnya.
"Kami akan mengikuti arahan dari Ditlantas Polda Metro Jaya terkait pemberlakuan one way dan contraflow di Tol Japek yang masuk wilayah hukum Kabupaten Bekasi," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Nantinya, jika one way atau contraflow diberlakukan hingga GT Halim, maka lima GT di Kabupaten Bekasi yang menuju Cikampek akan ditutup. Kelimanya adalah GT Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cibatu, dan Cikarang Pusat.
"Kalau kami dari Polres Metro Bekasi, apabila diberlakukan one way akan melakukan penyekatan di gerbang tol, mulai dari Tambun sampai dengan Cikarang Pusat, untuk kendaraan yang mengarah ke Cikampek," ujarnya.
Arga memastikan kebijakan ini akan dilakukan dengan tetap melihat situasi kondisi riil di lapangan. Menurutnya, pertimbangan lalu lintas yang akan dijadikan alasan kebijakan tersebut. "Disesuaikan apabila diberlakukan one way hingga ke GT Halim," pungkasnya.
(rca)