Unik! Demi Bisa Mudik Lebaran, Sopir Bajaj di Ancol Nekat Bawa Keluarga Pakai Gerobak Motor

Sabtu, 30 April 2022 - 06:50 WIB
loading...
Unik! Demi Bisa Mudik...
Nur Galih (49), warga RW 04, Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, nekat pulang kampung bersama keluarga dengan menggunakan gerobak motor miliknya. Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, jutaan masyarakat pemudik telah meninggalkan Ibu Kota Jakarta menuju kampung halaman. Pemudik berangkat dengan berbagai macam moda transportasi.

Ada yang menggunakan moda transportasi pesawat, kapal laut, kereta api, hingga kendaraan pribadi. Namun uniknya, ada yang membawa kendaraan niaga, seperti bajaj dan gerobak motor (germor).



Seperti yang dilakukan Nur Galih (49). Warga RW 04 Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ini nekat pulang kampung bersama keluarga dengan menggunakan gerobak motor miliknya.

Nur menggunakan germor ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah, karena beralaskan lebih irit dibandingkan harga tiket bus yang saat ini cukup mahal.

"Satu biar biaya lebih irit. Kemudian, kalau kita naik kendaraan lainnya, biayanya agak gede. Jadi naik germor ini sangat menghemat biaya," kata Nur Slsaat ditemui di rumahnya kawasan Ancol, Jumat (29/4/2022).

Dengan memodifikasi germor ditutupi terpal dan beralaskan tiker, pria yang berprofesi sebagai penarik bajaj inipun mengajak kerabatnya untuk mudik bersama-sama.

Unik! Demi Bisa Mudik Lebaran, Sopir Bajaj di Ancol Nekat Bawa Keluarga Pakai Gerobak Motor


“Kita senang sekali. Sebab sudah dua tahun ini enggak mudik karena pandemi. Kita pengen banget bisa mudik lagi. Temen-temen juga pengen banget mudik lagi dan bisa menghemat bersama,” ucapnya.

Dengan memakan waktu tempuh perjalanan selama 18 jam, Nur cukup menghabiskan 15 liter bensin hingga sampai tujuan akhir di Pemalang.

“Ke Pemalang perjalanan normal sekitar 18 jam, kalau jalanan macet lebih dari 20 jam. Bensin paling 15 liter. Berangkat lima orang, kan bisa patungan buat bensin,” tutupnya.

Unik! Demi Bisa Mudik Lebaran, Sopir Bajaj di Ancol Nekat Bawa Keluarga Pakai Gerobak Motor


Salah satu penumpang germor, Yuni (25), mengatakan, dirinya bersama suami ikut dalam mudik ini dikarenakan lebih hemat sekaligus yang membawa atau mengendarai adalah keluarga.

"Lebih hemat juga, karena kita patungan tiap orang Rp200 ribu sampai kampung. Kalau naik bus Rp400 ribu. Pegel sih di perjalanan tapi cara ini yang paling irit," pungkasnya.

Adapun keberangkatan rombongan pemudik yang merupakan sopir bajaj ini dilepas langsung oleh Ketua RW 04, Kelurahan Ancol, Bahrun Sjah beserta warga sekitar.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)