Unik! Demi Bisa Mudik Lebaran, Sopir Bajaj di Ancol Nekat Bawa Keluarga Pakai Gerobak Motor
loading...
A
A
A
“Ke Pemalang perjalanan normal sekitar 18 jam, kalau jalanan macet lebih dari 20 jam. Bensin paling 15 liter. Berangkat lima orang, kan bisa patungan buat bensin,” tutupnya.
Salah satu penumpang germor, Yuni (25), mengatakan, dirinya bersama suami ikut dalam mudik ini dikarenakan lebih hemat sekaligus yang membawa atau mengendarai adalah keluarga.
"Lebih hemat juga, karena kita patungan tiap orang Rp200 ribu sampai kampung. Kalau naik bus Rp400 ribu. Pegel sih di perjalanan tapi cara ini yang paling irit," pungkasnya.
Adapun keberangkatan rombongan pemudik yang merupakan sopir bajaj ini dilepas langsung oleh Ketua RW 04, Kelurahan Ancol, Bahrun Sjah beserta warga sekitar.
Salah satu penumpang germor, Yuni (25), mengatakan, dirinya bersama suami ikut dalam mudik ini dikarenakan lebih hemat sekaligus yang membawa atau mengendarai adalah keluarga.
"Lebih hemat juga, karena kita patungan tiap orang Rp200 ribu sampai kampung. Kalau naik bus Rp400 ribu. Pegel sih di perjalanan tapi cara ini yang paling irit," pungkasnya.
Adapun keberangkatan rombongan pemudik yang merupakan sopir bajaj ini dilepas langsung oleh Ketua RW 04, Kelurahan Ancol, Bahrun Sjah beserta warga sekitar.
(thm)