444 ABK WNI MV Eurodam Dievakuasi dengan Protokol Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 - 14:55 WIB
loading...
444 ABK WNI MV Eurodam Dievakuasi dengan Protokol Covid-19
Sebanyak 444 Anak Buah Kapal (ABK) WNI Kapal MV Eurodam di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto/Yohannes Tobing/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 444 Anak Buah Kapal (ABK) WNI Kapal MV Eurodam di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, dievakuasi Satuan Tugas (Satgas) TNI AL, Senin 15 Juni 2020. Evakuasi kapal asal Belanda dilakukan dengan protokol Covid-19.

"Hari ini kita melaksanakan evakuasi sebanyak 444 orang ABK. Dengan jumlah, Pria sebanyak 417 kemudian wanitanya ada 27 dan mereka sudah dinyatakan aman saat memasuki Jakarta," kata Komandan Lantamal III Jakarta sekaligus komandan satgas evakuasi ABK, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto Kepada SINDOnews di Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/6/2020).

Hermanto mengatakan, pemulangan 444 ABK Kapal MV Eurodam merupakan evakuasi gelombang kedua. ( )

"Jadi ini masih sama (satu kapal) dengan yang kemarin, MV Eurodam, ini kan muatan ABK-nya sebanyak 1.170. Dibagi tiga gelombang. Yang pertama 300 ABK dievakuasi langsung di Bali, lalu yang kedua sebanyak 434 ABK di evakuasi ke Hotel Grand Mercure Kemayoran dan yang kedua ini dievakuasi ke dua Hotel yakni Pullman Central Park dan Novotel Gajah Mada," tuturnya.

Hermanto menjelaskan, sesampainya di hotel para ABK langsung melakukan proses test swab. Hal ini untuk memastikan bahwa para ABK tidak terpapar sebelum pulang ke kampung halaman.

"Kita akan tetap mengawasi ABK ini sampai lima hari ke depan, apabila hasilnya keluar, maka akan kita lakukan tindakan selanjutnya. Jika positif nanti kita evakuasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Tapi jika negatif, kita pulangkan ke kampung halaman," terangnya.

Hingga saat ini, Satgas Evakuasi WNI telah mengevakuasi 4.320 ABK dengan jumlah kapal yang ke-15. Dan pemulangan ini sudah dilakukan selama satu setengah bulan. "Ini cukup besar jumlahnya dan masih ada lagi evakuasi kedepannya nanti," pungkasnya.

Sementara itu pihak agensi, Ben Line Agencies mengatakan bahwa pemulangan ABK WNI masih akan terus dilakukan. "Selama ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) dan khusus tim satgas untuk memulangan ABK," kata Andri, Nasional Operation Manajer, Ben Line Agencies.

Andri menuturkan, seminggu kedepan masih ada beberapa kapal dan ratusan ABK yang sudah tercatat akan masuk Indonesia.

"Jadi semua yang sudah terkonfirmasi itu semua kumpul di Filipina. Dan memang setiap kapal sebelum menuju Indonesia titik awalnya dari manila untuk konfirmasi. Dari sini baru kita dapat 'notice' dan berkodinasi dengan Kemenlu dan Mabes. Selain itu selama evakuasi kita sudah siapkan enam hotel yang dapat menampung 6.000 ABK," tutur Andri.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)