Buka Puasa Diizinkan di KRL, Operasional hingga Pukul 24.00 WIB
loading...
A
A
A
JAKARTA - KRL Commuter Line tetap melakukan operasional seperti biasa selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Mulai hari ini, perjalanan KRL Commuter Line dimulai sejak pukul 04.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylvianne Purba mengatakan, hari ini total ada 1.053 perjalanan.
"Tren volume penumpang pada saat ini dibagi dua jam, pada pagi hari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB. Sore hari pukul 16.30 sampai pukul 18.30 WIB merupakan puncak kepadatan stasiun KRL," kata Erni Sylvianne Purba atau biasa disapa Anne kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Anne juga menyampaikan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan aturan baru selama bulan puasa. Aturan tersebut yaitu tetap menjaga protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19.
"Kami juga masih memberlakukan untuk meminimalkan penyebaran virus dengan mengurangi atau tidak berbicara, baik secara langsung atau via telepon," katanya.
Ia juga memperbolehkan penumpang untuk membatalkan puasa di dalam KRL. Meski begitu, dia tetap mengimbau untuk menjaga kebersihan dan terus mengedapankan protokol kesehatan setelah membatalkan puasa.
"Kami juga memberlakukan aturan bahwa kami memperbolehkan pengguna jasa KRL untuk membatalkan puasa dengan makan dan minum secukupnya. Setelah selesai, kembali melakukan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan," imbuhnya.
Anne mengatakan, pentingnya untuk download KRL Access di smartphone. Dalam KRL Access ini pengguna jasa KRL bisa mengakses secara terkini kondisi stasiun tujuan agar mengurangi kepadatan.
"Di KRL Access, pengguna jasa bisa melihat kondisi stasiun padat atau landai, perubahan jadwal dan penambahan jadwal, sehingga dengan adanya KRL access ini, pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dan tidak perlu antri di stasiun," terangnya.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylvianne Purba mengatakan, hari ini total ada 1.053 perjalanan.
"Tren volume penumpang pada saat ini dibagi dua jam, pada pagi hari pukul 06.00 hingga pukul 08.00 WIB. Sore hari pukul 16.30 sampai pukul 18.30 WIB merupakan puncak kepadatan stasiun KRL," kata Erni Sylvianne Purba atau biasa disapa Anne kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Anne juga menyampaikan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan aturan baru selama bulan puasa. Aturan tersebut yaitu tetap menjaga protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19.
"Kami juga masih memberlakukan untuk meminimalkan penyebaran virus dengan mengurangi atau tidak berbicara, baik secara langsung atau via telepon," katanya.
Ia juga memperbolehkan penumpang untuk membatalkan puasa di dalam KRL. Meski begitu, dia tetap mengimbau untuk menjaga kebersihan dan terus mengedapankan protokol kesehatan setelah membatalkan puasa.
"Kami juga memberlakukan aturan bahwa kami memperbolehkan pengguna jasa KRL untuk membatalkan puasa dengan makan dan minum secukupnya. Setelah selesai, kembali melakukan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan," imbuhnya.
Anne mengatakan, pentingnya untuk download KRL Access di smartphone. Dalam KRL Access ini pengguna jasa KRL bisa mengakses secara terkini kondisi stasiun tujuan agar mengurangi kepadatan.
"Di KRL Access, pengguna jasa bisa melihat kondisi stasiun padat atau landai, perubahan jadwal dan penambahan jadwal, sehingga dengan adanya KRL access ini, pengguna jasa dapat merencanakan perjalanan dan tidak perlu antri di stasiun," terangnya.
(mhd)