Dari Stadion JIS, Anies Ingin Pusat Kemajuan Jakarta Kembali Bergerak ke Utara

Senin, 28 Maret 2022 - 09:29 WIB
loading...
Dari Stadion JIS, Anies Ingin Pusat Kemajuan Jakarta Kembali Bergerak ke Utara
Anies membeberkan alasan pemilihan lokasi Stadion JIS di kawasan Jakarta Utara. Anies ingin mengembalikan sejarah Jakarta yang dimulai dari pesisir. Foto: SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan segera meresmikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai ikon baru Kota Jakarta. Stadion bertaraf internasional ini berlokasi pesisir Utara Jakarta di kawasan Papanggo, Tanjung Priok.

Anies membeberkan alasan pemilihan lokasi Stadion JIS di kawasan Jakarta Utara. Anies ingin mengembalikan sejarah Jakarta yang dimulai dari pesisir di bagian Utara.



"Lokasinya memang di kawasan Utara Jakarta. Kalau bicara Utara Jakarta ini, awal kota ini. Kota ini dimulai dari pesisir di kawasan Utara kemudian berkembang ke Selatan, Barat, dan Timur," ujar Anies dalam laman YouTube pribadinya dikutip, Senin (28/3/2022).

"Di Utara kita menyaksikan satu tempat yang banyak problem yang muncul akibat masalah lingkungan hidup dan banyak tantangan sosial. Nah, kami ingin pusat kemajuan kembali digerakkan ke arah Utara," lanjutnya.

Anies berharap dibangunnya Stadion JIS di kawasan Utara Jakarta dapat dijadikan mesin penggerak, terutama dari segi perekonomian.



"Dengan dibangunnya JIS di kawasan Utara Jakarta kita berharap menjadi mesin penggerak, untuk menggerakkan perekonomian, untuk mendorong kemajuan, dan harapannya berdampak pada seluruh kawasan Utara Jakarta," tuturnya.

Stadion JIS akan segera rampung bulan ini dimana ditargetkan progres pembangunan mencapai 100 persen. Anies berharap hadirnya Stadion JIS sebagai ikon baru Jakarta dapat bermunculan prestasi internasional.



Stadion JIS digadang-gadang menjadi pengganti sepadan Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Diketahui sejak Stadion Lebak Bulus beralih fungsi menjadi depo MRT.

Anies juga menegaskan, Stadion JIS tidak hanya dibangun untuk sepak bola saja, melainkan multievent, mulai dari kegiatan budaya, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan komersial, kesenian, dan lain-lain.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)