2023, Kabupaten Bekasi Perbaiki 120 Titik Sekolah Rusak

Kamis, 24 Maret 2022 - 07:12 WIB
loading...
2023, Kabupaten Bekasi Perbaiki 120 Titik Sekolah Rusak
Pemkab Bekasi mulai tahun ini fokus melakukan perbaikan sekolah rusak di 23 Kecamatan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Sebanyak 120 titik bangunan sekolah rusak atau kritis di Kabupaten Bekasi masuk dalam rencana perbaikan pada 2023 mendatang. Bangunan sekolah yang akan diperbaiki mulai PAUD, SD hingga SMP negeri.

”120 titik bangunan sekolah kritis yang akan diperbaiki di tahun 2023 dengan pagu anggaran sekitar Rp192 miliar," kata Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra kepada SINDOnews, Kamis (24/3/2022).

Rencana perbaikan sekolah rusak di Kabupaten Bekasi ini akan terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya hingga 2026. Untuk jumlah titik bangunan yang akan diperbaiki serta pagu anggarannya pun sama.

“Pagu anggarannya kalau di tahun ini sekitar Rp192 miliar, perbaikan sekolah kritis ini sampai 2026 dengan jumlah yang akan diperbaiki 120 titik tiap tahun,” ucapnya.

Salah satu bangunan sekolah yang memerlukan perbaikan di antaranya SMPN 1 Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Sekolah ini kondisinya rusak parah hingga ambruk di bagian atapnya.

Semula sekolah ini akan diperbaiki pada 2023 mendatang. Namun kata Beni, kemungkinan sekolah itu akan diperbaiki di tahun ini menggunakan anggaran perubahan. “Kita belum survei ke sana, tapi mudah-mudahan memungkinkan (perbaikannya) di 2022,” ujarnya.

Camat Cabangbungin Asep Buhori meminta SMPN 1 Cabangbungin diperbaiki tahun ini. Karena kondisinya sangat memprihatinkan. Dua ruang kelas sekolah itu rusak parah hingga ambruk. Sedangkan beberapa ruang kelas lainnya pun kondisinya tidak jauh berbeda.

”Makanya kami inginnya perbaikan sekolah di tahun ini, di anggaran perubahan. Karena ini kan sangat penting untuk kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Meski bangunan SMPN 1 Cabangbungin rusak parah, namun sekolah yang memiliki 800 siswa ini tetap menggunakan beberapa ruang kelas yang rusak untuk kegiatan belajar mengajar lantaran keterbatasan ruangan.

”Sudah diusulkan di Musrenbang tingkat kecamatan, masuk skala prioritas dan perbaikannya di 2023 nanti. Tapi kami minta diperbaiki di tahun ini di anggaran perubahan,” ungkap Asep.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)