Bekasi Alokasikan Rp192 Miliar untuk Pembangunan Sekolah

Senin, 07 Desember 2020 - 19:33 WIB
loading...
Bekasi Alokasikan Rp192 Miliar untuk Pembangunan Sekolah
Maket pembangunan sekolah di Kabupaten Bekasi. Foto: Ist
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan Rp192 miliar untuk pembangunan ratusan ruang belajar sekolah pada 2021. Anggaran itu merupakan bagian dari rencana pembangunan sekolah secara massif untuk menunjang mutu pendidikan di 23 kecamatan.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmadja mengatakan, anggaran tersebut tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2021. Jumlah itu terdiri dari pembangunan unit sekolah baru, rehabilitasi sedang dan berat ruang kelas hingga pembangunan sarana dan prasarana serta utilitas sekolah.

”Pendidikan tentunya masih menjadi prioritas kami untuk dibangun. Termasuk dengan kesehatan juga karena kan sudah menjadi kebutuhan wajib. Kami ingin memastikan bagaimana anak-anak kita sekolah dengan nyaman di ruang-ruang kelas yang kami perbaiki ini,” ujar Eka, Senin (7/12/2020). (Baca juga: 14 SMP Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka Bersama Siswa)

Berdasarkan data Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan empat unit sekolah baru baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama sebesar Rp24 miliar. Nantinya setiap sekolah baru akan terdiri dari 12 ruangan baik ruang belajar maupun sarana lainnya.

Kemudian, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan 64 ruang kelas baru yang terdapat di 13 lokasi SD. Rencana anggaran untuk pembangunan ini mencapai Rp31,8 miliar. Lalu pembangunan serupa disiapkan bagi 12 ruang kelas di tiga SMP dengan anggaran Rp5,4 miliar.

Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro mengatakan, pembangunan tersebut merupakan hasil usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Usulan itu berasal dari pengajuan tiap-tiap sekolah yang kemudian dibahas bersama DPRD.

Selain sekolah dan ruang kelas baru, pemerintah membangun sarana, prasarana dan utilitas di SD sebanyak 29 unit dengan anggaran Rp7,6 miliar dan di SMP sebanyak 7 unit Rp1,2 miliar.

Menurut Benny, mayoritas anggaran pembangunan tahun depan difokuskan pada rehabilitasi ruang kelas yang rusak berat maupun sedang. ”Ada total 243 ruang kelas di SD yang bakal kami rehab dan 61 ruang kelas di SMP yang juga diperbaiki. Tahun depan semuanya kita realisasikan demi kemajuan pendidikan anak Bekasi,” ujarnya.

Anggaran Rp97,7 miliar disiapkan untuk merehabilitasi 243 ruang kelas di 56 SD yang rusak sedang dan berat. Sedangkan untuk merehabilitasi 61 ruang kelas di 13 SMP, anggaran yang disiapkan Rp24,5 miliar. ”Sesuai arahan Pak Bupati Eka di mana pendidikan menjadi sektor yang diutamakan sehingga pembangunan sekolah menjadi prioritas,” ucapnya. (Baca juga: Pemkab Bekasi Segera Bangun Museum KH Noer Ali, Ulama Kharismatik yang Sangat Disegani)

Jelang Tatap Muka

Selain pembangunan sekolah tahun depan, Pemkab Bekasi telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang menjelang pembelajaran tatap muka. Sebelum siswa kembali ke sekolah, sarana adaptasi kebiasaan baru telah didirikan di antaranya toilet terpadu dan tempat cuci tangan di setiap sekolah.

Sebanyak dua toilet, dua unit urinoar, tempat wudu dan tujuh wastafel akan didirikan di setiap sekolah pada akhir tahun ini. Persiapan ini untuk memastikan aspek keamanan dan pencegahan penularan Covid-19 terpenuhi. ”Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi juga di sekitar area sekolah dengan mekanisme keran injak,” ujar Benny.

Sehingga, sebelum masuk sekolah para siswa cuci tangan dulu dan sesuai protokol kesehatan. ”Pembangunan toilet ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk menyiapkan infrastruktur yang memadai dan mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah, dan salah satu mengedepankan protokol kesehatan,” ungkapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)