Sekolah Sungai Didirikan di Muara Gembong Bekasi

Rabu, 19 Januari 2022 - 19:59 WIB
loading...
Sekolah Sungai Didirikan...
Sekolah Sungai resmi didirikan di Kampung Muara Gembong, Desa Pantai Sederhana, Kabupaten Bekasi, Selasa (18/1/2022). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Sekolah Sungai resmi didirikan di Kampung Muara Gembong, Desa Pantai Sederhana, Kabupaten Bekasi , Selasa (18/1/2022). Lembaga pendidikan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Perusahaan PT Migas Hulu Jabar ONWJ.

Hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda, Direktur PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ryan Alfian Noor, dan Rektor Universitas Islam As-Syafiiyah Masduki Ahmad.

Carwinda menyampaikan terima kasih kepada PT Migas Hulu Jabar ONWJ yang telah membantu pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas pendidikan. Juga kepada mahasiswa yang menginisiasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga terwujud bangunan Sekolah Sungai yang digunakan dalam aktivitas pembelajaran dan kreativitas.
Baca juga: 43 Sekolah Ditutup Akibat Covid, Wagub DKI: PTM Digelar Terbatas

"Kami dari Dinas Pendidikan tentunya support apakah ke depannya ini akan menjadi sekolah formal atau sekolah nonformal, apakah juga mengacu pada aspek keagamaan nanti Kemenag bisa memfasilitasi," ujar Carwinda mewakili Bupati Bekasi dalam keterangan tertulis yang dikutip, Rabu (19/1/2022).

Direktur PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ryan Alfian Noor mengatakan, selain Sekolah Sungai di Muara Gembong, Bekasi, pihaknya juga menyerahkan kapal kepada kelompok masyarakat Pengawas Arya Bahari di Karawang.

"Kami berharap CSR ini bisa menjadi kegiatan yang memberdayakan masyarakat di Kabupaten Bekasi dan Karawang sebagai daerah terdepan di sekitar wilayah kerja ONWJ. Mudah-mudahan ini menjadi kolaborasi awal kita dan kita bisa berkolaborasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya yang dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar," katanya.

Menurut Ryan, CSR telah dimulai sejak 2019. Jika dihitung ada sekitar 1.000 UMKM yang diberdayakan dan terlibat dalam 1.400 kegiatan pemuda. Di antaranya pemberian alat-alat pertanian di Indramayu, pelatihan di Subang maupun Bekasi.

"Jadi kita memiliki empat sektor ada pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan ekonomi, kemudian kita seimbangkan seluruhnya. Muara Gembong kita pilih karena berada di Laut Utara Jawa sehingga memberikan manfaat langsung untuk masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Satpol PP Patroli di Sekolah Gelar PTM 100%, Prokes Dinilai Berjalan Baik

Kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan difokuskan ke masyarakat di pesisir laut Jawa, tetapi tidak menutup kemungkinan menyasar wilayah lain. "Mudah-mudahan ke depannya kita dapat bergabung dengan dinas-dinas lainnya dan tentu juga masyarakat serta akademisi. Dalam hal ini kita sudah libatkan Universitas As-Syafiiyah," kata Ryan.

Ketua RW 05 Desa Pantai Sederhana Suparto selaku pewakaf tanah untuk Sekolah Sungai berharap sekolah ini dapat meningkatkan pendidikan dan kehidupan warganya. "Secara ekonomi ingin ada peningkatan, secara pendidikan juga harus ada perubahan. Jadi mereka tidak hanya menjadi objek melainkan subjek dari sebuah kebijakan. Sebenarnya untuk masalah keuangan di Muara Gembong ini, bank saja kita nggak punya apalagi fasilitas lainnya," ujarnya.

Dia berharap semua pihak turut membantu, membimbing, serta membina masyarakat ke arah yang lebih baik. "Harapan warga Muara Gembong ini mudah-mudahan dapat meningkat ekonominya, tingkat pendidikannya juga tentunya harus ada perubahan," katanya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)