Satpol PP Patroli di Sekolah Gelar PTM 100%, Prokes Dinilai Berjalan Baik
loading...
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melakukan patroli di sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100%. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melakukan patroli di sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100%. Patroli ini dilakukan pada waktu jam pulang sekolah para siswa.
"Iya, patroli pada saat jam-jam mereka pulang sekolah," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Balai Kota, Rabu (19/1/2022).
Menurut Arifin, patroli ini dilakukan selama kondisi memungkinkan. Pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan agar tetap mengedukasi para siswa ketika pulang sekolah agar tidak berbelanja, makan dan minum di jalanan.
"Apalagi makan, minum, dan berkumpul, mereka sudah bagus di dalam sekolah tidak ada disiapkan kantin dan sebagainya, karena mereka (siswa) wajib membawa makanan dari rumah," jelasnya.
Dari hasil patroli selama ini, kata Arifin, pelaksanaan PTM di Jakarta sudah berjalan dengan sangat baik. Setiap sekolah sudah melakukan pengecekan suhu tubuh kepada siswa yang hendak masuk ke ruang kelas. Selain itu, siswa pun juga sudah divaksinasi Covid-19.
Siswa juga selalu disiplin menggunakan masker dan setiap sekolah menyediakan tempat wastafel untuk cuci tangan. Artinya, sesungguhnya sekolah di Jakarta sudah siap melaksanakan belajar tatap muka langsung.
"Tapi ketika keluar dari sekolah, kan kontrol pengawasan dari sekolah hanya berhenti sampai di depan pintu gerbang. Di luar pintu gerbang itu kami ambil porsinya, untuk memastikan bahwa di luar pintu gerbang juga dalam kondisi yang aman," bebernya.
Arifin menambahkan, Kasatpol PP di kelurahan maupun kecamatan sudah berkoordinasi dan mengaktifkan kembali satgas internal yang ada di lingkungan. Maka dari itu, pihaknya turut mengikutsertakan rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) guna mendukung protokol kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
"Iya, patroli pada saat jam-jam mereka pulang sekolah," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Balai Kota, Rabu (19/1/2022).
Menurut Arifin, patroli ini dilakukan selama kondisi memungkinkan. Pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Pendidikan agar tetap mengedukasi para siswa ketika pulang sekolah agar tidak berbelanja, makan dan minum di jalanan.
"Apalagi makan, minum, dan berkumpul, mereka sudah bagus di dalam sekolah tidak ada disiapkan kantin dan sebagainya, karena mereka (siswa) wajib membawa makanan dari rumah," jelasnya.
Dari hasil patroli selama ini, kata Arifin, pelaksanaan PTM di Jakarta sudah berjalan dengan sangat baik. Setiap sekolah sudah melakukan pengecekan suhu tubuh kepada siswa yang hendak masuk ke ruang kelas. Selain itu, siswa pun juga sudah divaksinasi Covid-19.
Siswa juga selalu disiplin menggunakan masker dan setiap sekolah menyediakan tempat wastafel untuk cuci tangan. Artinya, sesungguhnya sekolah di Jakarta sudah siap melaksanakan belajar tatap muka langsung.
"Tapi ketika keluar dari sekolah, kan kontrol pengawasan dari sekolah hanya berhenti sampai di depan pintu gerbang. Di luar pintu gerbang itu kami ambil porsinya, untuk memastikan bahwa di luar pintu gerbang juga dalam kondisi yang aman," bebernya.
Arifin menambahkan, Kasatpol PP di kelurahan maupun kecamatan sudah berkoordinasi dan mengaktifkan kembali satgas internal yang ada di lingkungan. Maka dari itu, pihaknya turut mengikutsertakan rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) guna mendukung protokol kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
(thm)
Explore More