Turun 424, Dinkes Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 10.940

Rabu, 23 Maret 2022 - 04:26 WIB
loading...
Turun 424, Dinkes Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 10.940
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memaparkan berdasarkan data Selasa (22/3) jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 424 kasus. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 , yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memaparkan berdasarkan data Selasa (22/3) jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 424 kasus.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 10.940 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Rabu (23/3/2022).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," sambungnya.

Dwi membeberkan berdasarkan data Dinkes DKI mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 15.780 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.202 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.012 positif dan 13.190 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 35.325 orang dites, dengan hasil 751 positif dan 34.574 negatif. Perlu diketahui, hasil tes Antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.204.167 dengan tingkat kesembuhan 97,9%, dan total 15.102 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," jelasnya.

Dwi juga menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.444 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 963.143 per sejuta penduduk," ucapnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut kasus positivity rate di Ibu Kota masih di atas standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4154 seconds (0.1#10.140)