JPOS Phinisi Ramai Dikunjungi Warga, Srikandi Satpol PP DKI Awasi Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang dan Sepeda (JPOS) Phinisi di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, ramai dikunjungi warga Ibu Kota sejak dibuka untuk umum. Kondisi ini menimbulkan kerumunan sehingga tetap mendapat pengawasan dari Satpol PP.
Kasie Ops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Fitrano masih tetap memantau kepatuhan protokol kesehatan (prokes) warga, karena Jakarta masih menerapkan PPKM level 2. Untuk mengawasi prokes, pihaknya menurunkan Srikandi Satpol PP, untuk melakukan tindakan bersifat persuasif dan imbauan.
"Petugas Srikandi kami berjaga selalu di JPOS Phinisi itu guna mengimbau warga yang berdatangan tetap taat prokes dan tidak berkerumun terlalu lama di sana," katanya kepada MNC Portal saat dihubungi, Minggu (20/3/2022).
JPOS Phinisi kini menjadi objek baru bagi warga Jakarta. Setiap hari warga ramai lalang sekadar berswafoto dan pesepeda yang menjajal lift guna menyeberang. Tak ayal mengakibatkan kerumunan di atas JPOS Phinisi.
Terlebih di libur akhir pekan, kunjungan warga semakin membeludak. Oleh karenanya, Fitrano menyampaikan petugas berjaga mulai pagi hingga waktu malam hari.
"Srikandi kami tangguh berpatroli di sana. Paling hanya saat waktu isoma saja mereka rehat untuk bergantian berjaga mengedukasi prokes kepada masyarakat," tutur Fitrano.
Diketahui, [ada puncak JPOS Phinisi terdapat sebuah balkon yang menarik untuk dijadikan titik pengambilan gambar pemandangan jalanan Sudirman. Akan tetapi, balkon tersebut dibatasi jumlah pengunjungnya hingga kapasitas 50 orang. Tak heran alarm peringatan overload sering berbunyi saat pengunjung datang silih berganti.
Bentuk balkon memang indah berbentuk geladak di sebuah kapal Phinisi. Bak ibarat nahkoda ulung, banyak warga berpose foto di ujung balkon sembari membentangkan tangan seperti di film Titanic.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan warga yang berolahraga, namun juga keluarga atau pasangan muda-mudi yang hendak menghabiskan quality time sembari berswafoto ria.
Sedangkan bagi masyarakat yang menaiki kendaraan roda dua, mereka memarkir motornya tepat persis di depan Gedung Mayapada untuk sekadar ingin tahu indahnya JPO Phinisi tersebut.
Kasie Ops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Fitrano masih tetap memantau kepatuhan protokol kesehatan (prokes) warga, karena Jakarta masih menerapkan PPKM level 2. Untuk mengawasi prokes, pihaknya menurunkan Srikandi Satpol PP, untuk melakukan tindakan bersifat persuasif dan imbauan.
"Petugas Srikandi kami berjaga selalu di JPOS Phinisi itu guna mengimbau warga yang berdatangan tetap taat prokes dan tidak berkerumun terlalu lama di sana," katanya kepada MNC Portal saat dihubungi, Minggu (20/3/2022).
JPOS Phinisi kini menjadi objek baru bagi warga Jakarta. Setiap hari warga ramai lalang sekadar berswafoto dan pesepeda yang menjajal lift guna menyeberang. Tak ayal mengakibatkan kerumunan di atas JPOS Phinisi.
Terlebih di libur akhir pekan, kunjungan warga semakin membeludak. Oleh karenanya, Fitrano menyampaikan petugas berjaga mulai pagi hingga waktu malam hari.
"Srikandi kami tangguh berpatroli di sana. Paling hanya saat waktu isoma saja mereka rehat untuk bergantian berjaga mengedukasi prokes kepada masyarakat," tutur Fitrano.
Diketahui, [ada puncak JPOS Phinisi terdapat sebuah balkon yang menarik untuk dijadikan titik pengambilan gambar pemandangan jalanan Sudirman. Akan tetapi, balkon tersebut dibatasi jumlah pengunjungnya hingga kapasitas 50 orang. Tak heran alarm peringatan overload sering berbunyi saat pengunjung datang silih berganti.
Bentuk balkon memang indah berbentuk geladak di sebuah kapal Phinisi. Bak ibarat nahkoda ulung, banyak warga berpose foto di ujung balkon sembari membentangkan tangan seperti di film Titanic.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan warga yang berolahraga, namun juga keluarga atau pasangan muda-mudi yang hendak menghabiskan quality time sembari berswafoto ria.
Sedangkan bagi masyarakat yang menaiki kendaraan roda dua, mereka memarkir motornya tepat persis di depan Gedung Mayapada untuk sekadar ingin tahu indahnya JPO Phinisi tersebut.
(thm)