JPO-JPS Kapal Pinisi Karet Dilengkapi Lift Sepeda, Pertama di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tematik Kapal Pinisi di kawasan Karet, Jalan Jenderal Sudirman, diresmikian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (10/3/2022) petang. Menariknya, JPO ini dilengkapi fasilitas lift sepeda.
Selain berfungsi sebagai JPO, jembatan ikonik ini juga dijadikan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS). Sehingga bisa memfasilitasi pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang.
“Hari ini menandai penggunaan jembatan penyeberangan sepeda dan jembatan penyeberangan orang Phinisi Karet, Sudirman. Jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang," kata Anies.
Selama ini, kata Anies, pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman tidak bisa menyeberang kecuali di ujung Selatan, yakni Bundaran Senayan atau di ujung Utara Bundaran Hotel Indonesia.
Baca juga: Indahnya JPO Karet Sudirman Direvitalisasi Bertema Kapal Pinisi
"Dengan adanya JPO-JPS ini, pesepeda memiliki akses di tengah untuk berpindah dari sisi Barat ke Timur atau sisi Timur ke Barat, sehingga memudahkan mobilitas para pesepeda,” kata Anies.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menambahkan, revitalisasi jembatan JPO-JPS Phinisi dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, seperti anjungan dan lift dengan kapasitas ekstra besar. Selain itu, JPO ini juga dilengkapi sensor beban pada bagian anjungan sebagai penanda apabila pengunjung melebihi kapasitas 50 orang.
“Fasilitas lift tersebut berkapasitas 3 ton, yang mampu melayani 30 orang serta 10 sepeda. Adapun sensor beban dipasang di anjungan dengan membatasi keberadaan orang di anjungan sebanyak 50 orang,” tandas Hari.
Sementara itu, Direktur PT Daiichi Elevator Indonesia Thomas Anggawinata, mengatakan, fasilitas lift yang ada di JPO-JPS Phinisi, merupakan lift sepeda pertama di Indonesia.
“Lift yang kami pasang di JPO-JPS ini sebesar kontainer ukuran 20 feet dan full kaca. Jadi, orang yang ada di dalam lift bisa menyaksikan panorama yang ada di sekitar,” kata Thomas.
Produk lift Daiichi sebelumnya juga telah digunakan untuk melengkapi fasilitas JPO Sudirman GBK Barat.
“Selain itu, lift Daichii juga telah digunakan di berbagai fasilitas publik lainnya, seperti Stasiun Tanah Abang, Skybridge Stasiun Bandung, Skybridge Stasiun Malang, Universitas Negeri Semarang, dan JPO pasar senen,” pungkas Thomas.
Selain berfungsi sebagai JPO, jembatan ikonik ini juga dijadikan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS). Sehingga bisa memfasilitasi pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang.
“Hari ini menandai penggunaan jembatan penyeberangan sepeda dan jembatan penyeberangan orang Phinisi Karet, Sudirman. Jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang," kata Anies.
Selama ini, kata Anies, pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman tidak bisa menyeberang kecuali di ujung Selatan, yakni Bundaran Senayan atau di ujung Utara Bundaran Hotel Indonesia.
Baca juga: Indahnya JPO Karet Sudirman Direvitalisasi Bertema Kapal Pinisi
"Dengan adanya JPO-JPS ini, pesepeda memiliki akses di tengah untuk berpindah dari sisi Barat ke Timur atau sisi Timur ke Barat, sehingga memudahkan mobilitas para pesepeda,” kata Anies.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menambahkan, revitalisasi jembatan JPO-JPS Phinisi dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, seperti anjungan dan lift dengan kapasitas ekstra besar. Selain itu, JPO ini juga dilengkapi sensor beban pada bagian anjungan sebagai penanda apabila pengunjung melebihi kapasitas 50 orang.
“Fasilitas lift tersebut berkapasitas 3 ton, yang mampu melayani 30 orang serta 10 sepeda. Adapun sensor beban dipasang di anjungan dengan membatasi keberadaan orang di anjungan sebanyak 50 orang,” tandas Hari.
Sementara itu, Direktur PT Daiichi Elevator Indonesia Thomas Anggawinata, mengatakan, fasilitas lift yang ada di JPO-JPS Phinisi, merupakan lift sepeda pertama di Indonesia.
“Lift yang kami pasang di JPO-JPS ini sebesar kontainer ukuran 20 feet dan full kaca. Jadi, orang yang ada di dalam lift bisa menyaksikan panorama yang ada di sekitar,” kata Thomas.
Produk lift Daiichi sebelumnya juga telah digunakan untuk melengkapi fasilitas JPO Sudirman GBK Barat.
“Selain itu, lift Daichii juga telah digunakan di berbagai fasilitas publik lainnya, seperti Stasiun Tanah Abang, Skybridge Stasiun Bandung, Skybridge Stasiun Malang, Universitas Negeri Semarang, dan JPO pasar senen,” pungkas Thomas.
(thm)