Tangis Sesal Kopda Andreas Anak Buah Kolonel Priyanto Terlibat Pembunuhan Handi-Salsabila
loading...
A
A
A
Dia menjawab bahwa sepengetahuannya kedua korban dimasukkan ke mobil dengan tujuan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, saat melewati sebuah puskesmas Kolonel Priyanto yang duduk di kursi depan justru memerintahkan agar mobil tidak berhenti.
Dalam perjalanan Andreas mengaku sudah berulang kali memohon kepada Kolonel Priyanto untuk membawa kedua korban ke puskesmas dengan tujuan menolong nyawa Handi dan Salsabila.
Tapi, Priyanto yang secara pangkat lebih tinggi karena merupakan perwira menengah TNI AD tetap memerintahkan Andreas untuk diam dan memacu mobil menuju Jawa Tengah.
Diketahui, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) terlibat kecelakaan di Jalan Raya Nagrek, Bandung pada 8 Desember 2021. Kemudian, Kolonel Priyanto dan dua anak buahnya membuang jasad Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Dalam perjalanan Andreas mengaku sudah berulang kali memohon kepada Kolonel Priyanto untuk membawa kedua korban ke puskesmas dengan tujuan menolong nyawa Handi dan Salsabila.
Tapi, Priyanto yang secara pangkat lebih tinggi karena merupakan perwira menengah TNI AD tetap memerintahkan Andreas untuk diam dan memacu mobil menuju Jawa Tengah.
Diketahui, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) terlibat kecelakaan di Jalan Raya Nagrek, Bandung pada 8 Desember 2021. Kemudian, Kolonel Priyanto dan dua anak buahnya membuang jasad Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.
(jon)