Penampakan Kampung Bahari Usai Digerebek Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penampakan Kampung Bahari , Tanjung Priok, Jakarta Utara, terlihat lebih tertib usai digerebek polisi. Sejumlah bangunan liar masih terus dilakukan pembongkaran.
"Situasi pascapenggerebekan kemarin, situasi berjalan kondusif. Masyarakat sangat mengapresiasi dan mendukung dengan kehadiran, apalagi tahu bahwa kehadiran Polri di sini 24 jam," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy di lokasi, Kamis (10/3/2022).
Polisi kini sedang membangun posko pengamanan di Kampung Bahari. Penanganan lokasi dibantu dari Polres Jakarta Utara dan Polda Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, ratusan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan TNI, dikerahkan untuk melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari.
Saat petugas melakukan penyisiran di pemukiman warga yang berada di luar maupun dalam lintasan kereta api tersebut, komplotan pengedar narkoba sempat melakukan perlawanan.
"Pada saat kita lakukan penggerebekan memang ada yang melawan tapi anggota tidak terluka. Terus (pelaku) lari ke atas genteng, kita kejar, alhamdulillah dapat," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Singgih.
Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, Ratusan Polisi Diserang Petasan
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Polda Metro Jakarta Kombes Pol Hendra Zulpan mengatakan, komplotan narkoba Kampung Bahari melakukan perlawanan kepada petugas menggunakan petasan.
"Jadi petasan dinyalakan apabila ada gangguan dari petugas khususnya. Demikian kode yang mereka gunakan," kata Zulpan.
Dari penggerebekan ini polisi mengamankan 28 tersangka, 16 di antaranya laki-laki dan 12 wanita. Barang bukti yang disita berupa 350 gram sabu, 1.500 ekstasi, dan jenis narkotika lainnya.
"Situasi pascapenggerebekan kemarin, situasi berjalan kondusif. Masyarakat sangat mengapresiasi dan mendukung dengan kehadiran, apalagi tahu bahwa kehadiran Polri di sini 24 jam," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy di lokasi, Kamis (10/3/2022).
Polisi kini sedang membangun posko pengamanan di Kampung Bahari. Penanganan lokasi dibantu dari Polres Jakarta Utara dan Polda Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, ratusan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan TNI, dikerahkan untuk melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari.
Saat petugas melakukan penyisiran di pemukiman warga yang berada di luar maupun dalam lintasan kereta api tersebut, komplotan pengedar narkoba sempat melakukan perlawanan.
"Pada saat kita lakukan penggerebekan memang ada yang melawan tapi anggota tidak terluka. Terus (pelaku) lari ke atas genteng, kita kejar, alhamdulillah dapat," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Singgih.
Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, Ratusan Polisi Diserang Petasan
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Polda Metro Jakarta Kombes Pol Hendra Zulpan mengatakan, komplotan narkoba Kampung Bahari melakukan perlawanan kepada petugas menggunakan petasan.
"Jadi petasan dinyalakan apabila ada gangguan dari petugas khususnya. Demikian kode yang mereka gunakan," kata Zulpan.
Dari penggerebekan ini polisi mengamankan 28 tersangka, 16 di antaranya laki-laki dan 12 wanita. Barang bukti yang disita berupa 350 gram sabu, 1.500 ekstasi, dan jenis narkotika lainnya.
(thm)