Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sedang Sakit Paksakan Kerja, Driver Ojol Ini Meninggal di Tempat Ngetem
loading...
Driver ojek online (ojol) berinisial JJ (57), ditemukan meninggal dunia tergeletak di depan sebuah ruko Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Rabu (9/3/2022). Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A
A
A
BOGOR - Driver ojek online (ojol) berinisial JJ (57), ditemukan meninggal dunia tergeletak di depan sebuah ruko Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (9/3/2022). Polisi sudah mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Bogor Utara Kompol Engkus Kuswaha mengatakan, jasad korban ditemukan oleh rekan-rekannya sesama driver ojol sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, jasad pria paruh baya itu tergeletak di depan ruko.
"Ini penemuannya berawal dari laporan sama-sama dari temannya tukang ojek (online) yang melaporkan ditemukan sudah meninggal. Posisinya tergeletak gitu," kata Kuswaha.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Barang berharga milik korban juga masih lengkap.
"Diduga sakit dan di badan korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Barang korban masih lengkap, motor, handphone lengkap. (Korban) memang ngetem di sini setiap hari, ojek online," jelasnya.
Sementara itu rekan korban sesama ojek online Junaedi mengatakan, belakangan ini JJ memang sering mengeluh sedang tidak enak badan. Namun JJ tetap nekat memaksakan kerja.
"Dari kemarin dia ngomong katanya lagi enggak enak badan, masuk angin panas dingin. Saya anjurin, ya sudah enggak usah maksain lah, entar cari penyakit kalau gitu, bukan cari duit, saya bilang gitu. Saya sampai nyiapin bawa tolak angin ini kalau ketemu dia, karena teman sehari-sehari," ucap Junaedi.
Kapolsek Bogor Utara Kompol Engkus Kuswaha mengatakan, jasad korban ditemukan oleh rekan-rekannya sesama driver ojol sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, jasad pria paruh baya itu tergeletak di depan ruko.
"Ini penemuannya berawal dari laporan sama-sama dari temannya tukang ojek (online) yang melaporkan ditemukan sudah meninggal. Posisinya tergeletak gitu," kata Kuswaha.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Barang berharga milik korban juga masih lengkap.
"Diduga sakit dan di badan korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Barang korban masih lengkap, motor, handphone lengkap. (Korban) memang ngetem di sini setiap hari, ojek online," jelasnya.
Sementara itu rekan korban sesama ojek online Junaedi mengatakan, belakangan ini JJ memang sering mengeluh sedang tidak enak badan. Namun JJ tetap nekat memaksakan kerja.
"Dari kemarin dia ngomong katanya lagi enggak enak badan, masuk angin panas dingin. Saya anjurin, ya sudah enggak usah maksain lah, entar cari penyakit kalau gitu, bukan cari duit, saya bilang gitu. Saya sampai nyiapin bawa tolak angin ini kalau ketemu dia, karena teman sehari-sehari," ucap Junaedi.
(thm)
Explore More