Terekam CCTV, Pengamen Ondel-ondel Aniaya Bocah di Depok

Kamis, 10 Februari 2022 - 00:35 WIB
loading...
Terekam CCTV, Pengamen Ondel-ondel Aniaya Bocah di Depok
Pengamen ondel - ondel nekat menganiaya seorang bocah di Kota Depok. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
DEPOK - Viral beredar video seorang anak di Depok dipukuli oleh salah satu anggota kelompok ondel-ondel keliling. Peristiwa itu terjadi di RT 06 RW 04, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dalam rekaman CCTV warga terlihat seorang anggota kelompok ondel-ondel keliling menggunakan kaus merah menghampiri beberapa anak kecil yang sedang duduk di pos.

Tanpa diketahui persoalannya, anggota kelompok ondel-ondel yang membawa ember plastik itu memukul salah satu anak di pos. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Pelaku sudah diamankan.

”Kejadiannya Selasa (8/2/2022) sore. Kita dapat laporan dari warga. Terus tadi malem sudah kita kirimin ke polres pelakunya. Sudah ditangkap,” kata Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron, Rabu (9/2/2022).

Pelaku yang diamankan satu orang. Dia adalah yang melakukan pemukulan dan menendang korban. Tidak diketahui penyebab pemukulan tersebut.

”Ditanya juga nggak jelas juga. Dia lagi jalan. Kelihatannya ada ketersinggungan penyebabnya. Tapi belum jelas.Karena si pelakunya langsung dibawa ke Polres,” ungkapnya.

Sementara M Fatahilah salah satu teman korban mengatakan ketika itu mereka sedang berkumpul. Tiba-tiba ada pengamen ondel-ondel. Pelaku lalu menghampiri mereka dan berkata ‘ngapain lu ngetawain gw’. Padahal korban sedang bercanda dengan temannya.

Kemudian korban dipukul oleh pelaku. Korban sudah minta ampun tapi tetap masih dipukuli dan ditendang. ”Lebih dari lima pukulan sama dua kali nendang di paha sama sekitaran perut. Pas itu lagi rame, korban dah minta tolong tapi dicuekin,” katanya.

Pelaku sudah diamankan kepolisian namun karena masih di bawah umur sehingga tidak ditahan. Dia berharap agar tidak ada ondel-ondel tidak lagi lewat di lingkungannya karena sangat mengganggu keamanan di lingkungan terutama musiknya sangat keras.

”Saya mohon maaf kepada warga kejadian kemarin, kalau tidak ada CCTV kemungkinan engga ketangkep. Pelaku bukan orang sini. Orang Jalan Kedondong, jadi luar Kukusan, agak jauh. Dia emang suka lewat sini dari mana-mana muter. Korban ini masih SMP sekitar 13 tahun,” tegasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)