Airin Resmikan RS Covid-19 Pertama di Tangsel

Kamis, 23 April 2020 - 19:45 WIB
loading...
Airin Resmikan RS Covid-19 Pertama di Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan RS Aria Sentra Medika di Kedaung, Pamulang, sebagai RS rujukan pasien positif Covid-19, Kamis (23/4/2020). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meresmikan RS Aria Sentra Medika di Kedaung, Pamulang, sebagai RS rujukan pasien positif Covid-19.

Rumah sakit yang berada di Jalan Aria Putra ini awalnya ditolak warga sekitar. Mereka keberatan jika RS Aria Sentra Medika dijadikan rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19 dan menulari wabah di lingkungan penduduk.

"Kami berterima kasih kepada keluarga besar masyarakat di Kedaung. Kemarin kita belum sosialisasi karena tahapannya masih panjang," kata Airin, Kamis (23/4/2020). (Baca juga: ODP Corona, 67 Mahasiswa STT Bethel Tanah Abang Jalani Isolasi Mandiri)

Menurut dia, warga sekitar aman meski RS Aria Sentra Medika ini khusus merawat pasien Covid-19. Sebab, rumah sakit ini telah dilengkapi fasilitas tekanan negatif. Apalagi petugas medisnya juga dilengkapi APD.

Hal ini berbeda dengan 17 rumah sakit lainnya yang ikut menangani pasien Covid-19. Di sejumlah rumah sakit itu masih membuka poli umum. Sedangkan, di RS Aria Sentra Medika tidak ada.

"Jadi kalau batuk pilek jangan ke sini. Tetapi, kalau ada tanda-tanda Covid-19 silakan ke sini. Jangan sampai yang tadinya tak apa-apa pulangnya malah sakit," ucapnya.

Airin berharap rumah sakit ini dapat menjadi solusi sementara atas banyaknya tenaga medis di Tangsel yang tertular Covid-19 dan akhirnya meninggal dunia. (Baca juga: Jelang Ramadhan, 292 Pasien Positif Corona di Jakarta Sembuh)

Direktur RS Aria Sentra Medika dr Rahardjo mengatakan siap menampung dan merawat para pasien rujukan Covid-19 yang ada di Kota Tangsel.

Mulai Senin 27 April 2020 rumah sakit ini sudah mulai dioperasikan untuk rujukan. Meski ada sedikit kekurangan di bagian laboratorium radiologi, pihaknya optimistis saat dioperasikan semua kekurangan itu bisa diatasi.

Daya tampung rumah sakit ini sebanyak 52 kamar tidur. Pasien akan berada di lantai 2 dan 3. "Untuk sementara UGD kita buka dari jam 7 pagi sampai 7 malam. Untuk perawatan kita 24 jam," kata Rahardjo.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)