Jelang Ramadhan, 292 Pasien Positif Corona di Jakarta Sembuh

Kamis, 23 April 2020 - 16:21 WIB
loading...
Jelang Ramadhan, 292...
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta menyatakan hingga 23 April 2020 sebanyak 292 pasien positif Corona di DKI telah sembuh.Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta menyatakan hingga 23 April 2020 sebanyak 292 pasien positif Corona di DKI telah sembuh. Secara keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 3.506 orang.

"Sebanyak 292 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 3.506 orang kasus positif. Dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 316 orang," ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati pada Kamis (23/4/2020).

Menurut Ani, sebanyak 2.010 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 888 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 889 orang menunggu hasil laboratorium.

Sedangkan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 42 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.820 orang (5.235 sudah selesai dipantau dan 585 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.228 orang (3.729 sudah pulang dari perawatan dan 1.499 masih dirawat).

Ani menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 69.356 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,9%. Dengan rincian 2.687 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 66.669 orang dinyatakan negatif.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatanbeserta jajaran juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psiko sosial melalui telepon dan chat (WhatsApp).

"Selain itu, Dinas Kesehatan turut memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/. Bagi masyarakat yang mengakses, akan diberikan layanan konseling oleh Psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," ujar Ani.

Sementara itu, terkait pelaksanaan bantuan sosial pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejak 9 April 2020, Pemprov DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan sosial untuk warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19.

Pada Kamis (23/4), bantuan sosial didistribusikan di 22 Kelurahan di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Total paket yang didistribusikan sebanyak 84.838 paket. Pemprov DKI Jakarta berupaya maksimal agar distribusi bantuan sosial dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Target penerima bantuan sosial sebanyak 1,2 juta KK yang bermukim di DKI Jakarta. Program ini bersumber dari realokasi anggaran APBD Provinsi DKI Jakarta. Untuk diketahui, terdapat perubahan waktu layanan pengaduan program bantuan sosial melalui call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta di nomor 021-426511, yang semula beroperasi 24 jam menjadi pukul 07.30-17.00 WIB selama bulan Ramadan. Namun, untuk pelayanan melalui WhatsApp di nomor 0821-1142-0717 tidak ada perubahan, yakni Dinsos Provinsi DKI Jakarta tetap akan merespons pengaduan yang masuk melalui WhatsApp selama 24 jam.

Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan/bantuan yang masih dibutuhkan adalah Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura. Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)