Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Waspada! Kasus Covid-19 di Kota Depok Tembus 1.657
loading...
Pemkot Depok menyebut kasus Covid-19 melonjak tinggi dan sudah tembus 1.657 kasus. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
DEPOK - Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kota Depok. Berdasarkan dataccc-19.depok.go.idpada 3 Februari 2022 tercatat terjadi kenaikan kasus 1.657. Sehingga total kasus konfirmasi tercatat sebanyak 113.949.
Rincian kasus konfirmasi aktif sebanyak 7.782 (6,83%) atau naik 1.603 kasus. Untuk kasus sembuh berjumlah 103.990 (91,26%) atau naik 53 kasus. Untuk meninggal dunia total 2.177 kasus (1,91%) atau naik satu kasus.
Untuk probabel aktif nol kasus atau nol persen. Untuk super aktif sebanyak sembilan kasus (0,03) atau turun satu kasus. Sedangkan untuk yang kontak erat aktif sebayak 251 (0,29%) atau naik tujuh.
Dengan lonjakan kasus yang ada Pemerintah Kota Depok pun menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Penambahan itu digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Saat ini positivity rate (PR) Depok 12,63 persen.
”Kalau ada kasus meningkat dengan positivity rate (PR) yang naik juga maka kita mengimbau kepada seluruh rumah sakit untuk mengkonversi tempat tidur. Jadi menambah kapasitas bed covidnya sebanyak 30 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati.
Untuk bed occupancy rate (BOR) hingga kemarin tercatat 53,1 persen. Sedangkan untuk BOR ICU 26,47 persen. Terkait dengan tempat isolasi berbasis masyarakat, untuk saat ini memang belum ada di Depok.
Namun Wali Kota Depok sudahmendorong para camat dan lurah untuk bisa menyiapkan tempat isoter di wilayah. ”Tapisampai saat ini belum kita dapatkan datanya. Waktu kenaikan kasus tahun lalu, itu ada 1 di Sukatani, ada 1 tempat yang bisa dijadikan tempat isoter. Tapi sekarang kita belum cek lagi apakah sudah diaktifkan lagi atau belum,” tegasnya.
Rincian kasus konfirmasi aktif sebanyak 7.782 (6,83%) atau naik 1.603 kasus. Untuk kasus sembuh berjumlah 103.990 (91,26%) atau naik 53 kasus. Untuk meninggal dunia total 2.177 kasus (1,91%) atau naik satu kasus.
Untuk probabel aktif nol kasus atau nol persen. Untuk super aktif sebanyak sembilan kasus (0,03) atau turun satu kasus. Sedangkan untuk yang kontak erat aktif sebayak 251 (0,29%) atau naik tujuh.
Dengan lonjakan kasus yang ada Pemerintah Kota Depok pun menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Penambahan itu digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Saat ini positivity rate (PR) Depok 12,63 persen.
”Kalau ada kasus meningkat dengan positivity rate (PR) yang naik juga maka kita mengimbau kepada seluruh rumah sakit untuk mengkonversi tempat tidur. Jadi menambah kapasitas bed covidnya sebanyak 30 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati.
Untuk bed occupancy rate (BOR) hingga kemarin tercatat 53,1 persen. Sedangkan untuk BOR ICU 26,47 persen. Terkait dengan tempat isolasi berbasis masyarakat, untuk saat ini memang belum ada di Depok.
Namun Wali Kota Depok sudahmendorong para camat dan lurah untuk bisa menyiapkan tempat isoter di wilayah. ”Tapisampai saat ini belum kita dapatkan datanya. Waktu kenaikan kasus tahun lalu, itu ada 1 di Sukatani, ada 1 tempat yang bisa dijadikan tempat isoter. Tapi sekarang kita belum cek lagi apakah sudah diaktifkan lagi atau belum,” tegasnya.
(ams)
Explore More