Janjian di Sosmed, Tawuran STM Bonjer VS Kedoya Pecah di Palmerah
loading...
tawuran pelajar STM antara Bonjer VS Kedoya pecah di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
JAKARTA - Aksi tawuran antar pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) Kebon Jeruk dengan anak STM Kedoya terjadi di Jalan KS Tubun, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (2/2/2022) malam. Pelajar tersebut saling serang menggunakan senjata tajam dan petasan.
Berdasarkan rekaman video amatir yang viral di media sosial,sekumpulan pelajar tersebut tampak saling serang menggunakan senjata tajjam, diduga jenis pedang. Selain itu mereka juga tampak menyalakan petasan kembang api sambil berlari-lari.
Meski tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka, aksi tawuran tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat.Bahkan, warga setempat maupun pengendara merasa ketakutan dengan aksi para pelajar tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo membenarkan kejadian itu. Menurut dia, aksi tawuran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Namun, saat anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), sekelompok pelajar itu sudah membubarkan diri.
”Anggota kami dapat mengamankan salah satu KR2 (sepeda motor) yang diduga milik salah satu pelaku tawuran yaitu Yamaha Mio B 3113 PXK,” kata Ady, Kamis (3/2/2022).
Ady melanjutkan, sepeda motor itu akhirnya dibawa ke Mapolsek Palmerah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.”Kedepan kami akan antisipasi agar tawuran tidak terjadi lagi, kami juga sedang mengidentifikasi para pelajar STM itu,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom mengatakan berdasarkan keterangan dari warga di sekitar, kedua kelompok pelajar tersebut telah merencanakan aksi tersebut dengan membuat janji melalui media sosial.”Warga situ gak ada yang ikut tawuran. Keterangannya sih tawuran disitu mereka janjian karena katanya aman,” ucapnya.
Berdasarkan rekaman video amatir yang viral di media sosial,sekumpulan pelajar tersebut tampak saling serang menggunakan senjata tajjam, diduga jenis pedang. Selain itu mereka juga tampak menyalakan petasan kembang api sambil berlari-lari.
Meski tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka, aksi tawuran tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat.Bahkan, warga setempat maupun pengendara merasa ketakutan dengan aksi para pelajar tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo membenarkan kejadian itu. Menurut dia, aksi tawuran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Namun, saat anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), sekelompok pelajar itu sudah membubarkan diri.
”Anggota kami dapat mengamankan salah satu KR2 (sepeda motor) yang diduga milik salah satu pelaku tawuran yaitu Yamaha Mio B 3113 PXK,” kata Ady, Kamis (3/2/2022).
Ady melanjutkan, sepeda motor itu akhirnya dibawa ke Mapolsek Palmerah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.”Kedepan kami akan antisipasi agar tawuran tidak terjadi lagi, kami juga sedang mengidentifikasi para pelajar STM itu,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah Iptu Parman Gultom mengatakan berdasarkan keterangan dari warga di sekitar, kedua kelompok pelajar tersebut telah merencanakan aksi tersebut dengan membuat janji melalui media sosial.”Warga situ gak ada yang ikut tawuran. Keterangannya sih tawuran disitu mereka janjian karena katanya aman,” ucapnya.
(ams)
Explore More