Penampakan Suasana Sembahyang Tahun Baru Imlek di Kelenteng Bahtera Bakti Ancol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah warga Tionghoa beragama Buddha atau Konghucu, melaksanakan ibadah Tahun Baru Imlek 2573 di Kelenteng Bahtera Bakti, Komplek Perumahan Pasir Putih, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/2/2022). Pengunjung datang secara bergantian ke kelenteng tertua di wilayah Jakarta Utara tersebut.
Pantauan MNC Portal, pengunjung yang datang umumnya mengenakan baju berwarna merah khas Imlek. Pengunjung yang datang diwajibkan menggunakan masker. Mereka kemudian masuk ke dalam kelenteng dengan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya.
Setelah itu mereka diarahkan ke tempat mencuci tangan. Di dalam mereka mulai membeli sejumlah bahan untuk melakukan ritual sembahyang, seperti minyak, dupa, dan uang kertas.
Mereka lalu berkeliling ke sejumlah ruangan yang menjadi altar dari masing-masing patung dewa-dewi yang ada di klenteng tersebut. Ada ruangan yang sifatnya terbuka outdoor ada pula yang di dalam ruangan indoor.
Selain itu terdapat makam leluhur dimana para pengunjung dapat melakukan sembahyang. Suasana klenteng juga dipenuhi dengan lilin berukuran besar dengan warna merah. Di sepanjang dinding berbagai ruangan tersebut terdapat sejumlah ornamen.
Ada juga lukisan di dinding yang menggambarkan salah satu cerita legendaris biksu Tong yang ditemani para muridnya dikawal untuk mendapatkan kitab suci dari Budha.
Pantauan MNC Portal, pengunjung yang datang umumnya mengenakan baju berwarna merah khas Imlek. Pengunjung yang datang diwajibkan menggunakan masker. Mereka kemudian masuk ke dalam kelenteng dengan terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya.
Setelah itu mereka diarahkan ke tempat mencuci tangan. Di dalam mereka mulai membeli sejumlah bahan untuk melakukan ritual sembahyang, seperti minyak, dupa, dan uang kertas.
Mereka lalu berkeliling ke sejumlah ruangan yang menjadi altar dari masing-masing patung dewa-dewi yang ada di klenteng tersebut. Ada ruangan yang sifatnya terbuka outdoor ada pula yang di dalam ruangan indoor.
Selain itu terdapat makam leluhur dimana para pengunjung dapat melakukan sembahyang. Suasana klenteng juga dipenuhi dengan lilin berukuran besar dengan warna merah. Di sepanjang dinding berbagai ruangan tersebut terdapat sejumlah ornamen.
Ada juga lukisan di dinding yang menggambarkan salah satu cerita legendaris biksu Tong yang ditemani para muridnya dikawal untuk mendapatkan kitab suci dari Budha.