Larangan Mudik Diberlakukan Besok, Pemudik Banjiri Terminal Kalideres

Kamis, 23 April 2020 - 16:52 WIB
loading...
Larangan Mudik Diberlakukan Besok, Pemudik Banjiri Terminal Kalideres
Pemudik banjiri Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020). Mereka terpaksa mudik lebih dulu sebelum mudik dilarang pada esok hari. Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Larangan mudik yang diberlakukan mulai besok, Jumat (23/4/2020), membuat sejumlah pemudik berbondong bondong mendatangi Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Mereka hendak mudik ke sejumlah kota di pulau Jawa dan Sumatera.

Beberapa dari mereka mulai memenuhi kawasan Terminal Kalideres. Tanpa menerapkan sosial distancing, mereka kemudian berkumpul di tiga titik, yakni ruang tunggu bus lintas Sumatera, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Jumlah kursi yang tak sebanding dengan jumlah penumpang, membuat tiga ruang tunggu itu penuh sesak. Beberapa barang bawaan, seperti tas besar dan koper terlihat di antara penumpang.

Meski demikian, sejumlah pemudik mengenakan masker serta beberapa di antaranya menggunakan sarung tangan. (Baca juga: Dilarang Mudik, Penumpang Membanjiri Terminal Pulogebang )

Seorang pemudik, Elga (40), mengakui memilih mudik hari ini lantaran besok pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik. Khawatir tidak bisa balik kampung, Elga memilih berangkat duluan ke Tasikmalaya.

"Daripada nanti enggak bisa mudik, soalnya saya juga di sini dagang juga sepi. Mending puasa di kampung saja," kata Elga di lokasi, Kamis (23/4/2020).

Kondisi yang dialami Elga, berbanding terbalik dengan sejumlah bus yang ada. Pasalnya, semenjak PSBB, bus di Kalideres terlihat sepi, hal ini membuat Elga harus menunggu hingga berjam-jam.

Hal ini disebabkan banyaknya Agen PO Bus yang tutup. Meski demikian, Elga masih sabar dan belum memilih opsi lain.“Sudah tiga jam ini,” katanya.Hal sama diungkapkan Yatno (33), yang berencana mudik ke Pemalang, Jawa Tengah. Saat ini, ia tak mempermasalahkan akan naik bus apa saja asalkan bisa tiba di kampung halaman.

"Sebenarnya serba salah juga emang kita mudik dalam situasi kayak gini. Tapi kalau di Jakarta juga enggak ada pemasukan, berdoa saja semoga saya sehat dan enggak bawa virus buat keluarga," ucapnya.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengaku, jumlah penumpang pada hari ini meningkat dibanding hari-hari sebelumnya. Mulai jam 6 pagi hingga12 siang tadi, Revi mencatat sudah 226 penumpang yang berangkat keluar Jakarta.

Revi mengakui lonjakan itu telah terjadi pada hari ini. Dan bila membandingkan jumlahnya, kata Revi, jumlahnya jauh dari normal, baik dalam penerapan PSBB maupun sebelum Jakarta menjadi zona merah pandemi Covid 19.“Kalau dilihat hari kemari sama hari ini kenaikan sampai 100 persen,” paparnya.

Meski demikian, Revi mengakui, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat maupun penumpang yang tengah menunggu untuk tidak mudik. “Tapi rata-rata mereka jawaban hampir sama, kalau semua alasan mereka sudah tidak kerja lagi, dan bingung bayar kontrakan,” tutupnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)