Direvitalisasi, TMII Bakal Tutup Sementara Kunjungan Wisatawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) berencana menutup kunjungan wisatawan untuk sementara waktu. Penutupan itu dilakukan karena kawasan TMII kini tengah direvitalisasi .
"Akan tetapi pada saat nanti ada pembangunan, karena waktunya sangat pendek kemudian area yang akan direvitalisasi tuh luas. Kita membutuhkan proses yang simultan, yang paralel dari semua bagian yang revitalisas. Karena itu kemungkinan besar kita akan tutup," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Hetty Herawati di Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022).
Kendati demikian, pihaknya belum dapat mengumumkan secara resmi terkait penutupan TMII. Pengelola TMII dalam hal ini PT TWC masih melakukan proses pengkajian terkait waktu pasti penutupan sementara.
"Kita harus menutup kawasannya. Kita akan update lagi ya (waktu penutupannya). Kita masih kaji, apakah kita akan menutup kapan. Kita sudah mulai kaji," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam mewujudkan itu semua, PT TWC menggandeng arsitek terkemuka yakni Yori Antar untuk mendesain kerangka revitalisasi TMII.
"Dilakukan penataan landskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum, renovasi museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas serta struktur parkir elevated," tuturnya.
Revitalisasi TMII ini sesuai dengan Perpres Nomor 116 Tahun 2021. Revitalisasi TMII akan mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau. Beberapa bangunan dan lokasi akan ditata ulang seperti Danau Archipelago yang akan menjadi pusat aktivitas TMII ke depan.
"Kita ingin menghadirkan central hub untuk komunikasi budaya dari bangsa kita karena kita tahu TMII ini jadi gerbang masuk wisatawan untuk mengenal Indonesia secara luas," terangnya.
"Akan tetapi pada saat nanti ada pembangunan, karena waktunya sangat pendek kemudian area yang akan direvitalisasi tuh luas. Kita membutuhkan proses yang simultan, yang paralel dari semua bagian yang revitalisas. Karena itu kemungkinan besar kita akan tutup," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Hetty Herawati di Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022).
Kendati demikian, pihaknya belum dapat mengumumkan secara resmi terkait penutupan TMII. Pengelola TMII dalam hal ini PT TWC masih melakukan proses pengkajian terkait waktu pasti penutupan sementara.
"Kita harus menutup kawasannya. Kita akan update lagi ya (waktu penutupannya). Kita masih kaji, apakah kita akan menutup kapan. Kita sudah mulai kaji," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam mewujudkan itu semua, PT TWC menggandeng arsitek terkemuka yakni Yori Antar untuk mendesain kerangka revitalisasi TMII.
"Dilakukan penataan landskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum, renovasi museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas serta struktur parkir elevated," tuturnya.
Revitalisasi TMII ini sesuai dengan Perpres Nomor 116 Tahun 2021. Revitalisasi TMII akan mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau. Beberapa bangunan dan lokasi akan ditata ulang seperti Danau Archipelago yang akan menjadi pusat aktivitas TMII ke depan.
"Kita ingin menghadirkan central hub untuk komunikasi budaya dari bangsa kita karena kita tahu TMII ini jadi gerbang masuk wisatawan untuk mengenal Indonesia secara luas," terangnya.
(mhd)