Sempat Diyakini Korban Pembunuhan, Polisi Sebut Pengusaha Beras Tewas Akibat Kecelakaan

BOGOR - Penyidik Polsek Ciampe masih menunggu hasi autopsi terhadap jasad Ade Supendi (50) yang ditemukan tewas dengan luka tusuk di pinggir Kampung Bubulak, RT 02/01, Desa Cibuntu, Ciampea, Kabupaten Bogor. Penyidik meyakini pengusaha beras tersebut bukanlah korban pembunuhan tetapi tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciampea AKP Budi Utama menegaskan, kasus meninggalnya Ade Supendi bukanlah kasus pembunuhan."Hasil penyidikan sementara dan hasil olah TKP. Diduga kecelakaan, belum ada hasil autopsi (mengarah pada kasus dugaan pembunuhan)," kata Budi saat dikonfirmasi ulang terkait perkembangan kasus penyelidikannya, Kamis (11/06/2020).

Alasan diduga kasus kecelakaan tunggal karena di lokasi kejadian tak ada barang milik korban yang hilang. "Yang jelas dugaan awal karena kecelakaan. Saya belum mau kasih komentar apa-apa, hasilnya masih menunggu. Saya belum dapat informasi dari unit kecalakaan. Lukanya juga bukan luka bacok itu," tegasnya. (Baca: Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Pengusaha Beras di Bogor Ditinggal di Pinggir Jalan)

Budhi pun membantah telah memberikan pernyataan tentang hasil penyidikan sementara bahwa diduga mayat itu merupakan korban pembunuhan. Diberitakan sebelumnya, Ade Supendi, ditemukan tewas di Jalan Raya Ciampea, tepatnya Kampung Bubulak, RT 02/01, Desa Cibuntu, Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (10/06/2020) malam. Di lokasi kejadian sepeda motor F 4992 FBC yang diduga milik korban masih dalam kondisi menyala.