Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Pengusaha Beras di Bogor Ditinggal di Pinggir Jalan
loading...
A
A
A
BOGOR - Ade Supendi (50) alias Haji Ubed ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk ditubuhnya di Jalan Raya Ciampea, tepatnya Kampung Bubulak, RT 02/01, Desa Cibuntu, Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu, 10 Juni 2020 malam. Petugas Polsek Ciampea masih memburu pelaku pembunuhan pengusaha beras tersebut.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciampea AKP Budi Utama mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di lokasi kejadian oleh sejumlah warga yang melintas. "Diduga sebelum meninggal korban mendapatkan tindak kekerasan, karena di tubuhnya terdapat luka tusuk dan sabetan benda tajam," kata Budi saat dikonfirmasi pada Kamis (11/6/2020).
Budi menuturkan, hasil olah TKP petugas tidak mendapati adanya barang berharga milik korban yang hilang, Sepeda motor F 4992 FBC yang diduga milik korban pun ditemukan tak jauh dari tubuh korban masih dalam kondisi mesin menyala. (Baca: Dua Balita di Cikarang Selatan Terpapar Covid-19)
Dia menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi baik keluarga maupun warga sekitar."Yang jelas korban diduga kuat korban pembunuhan. Sebab di badan korban ditemukan bekas luka tusuk dan sabetan senjata tajam dan saat ini mayat atau korban pembunuhan tersebut ditangani oleh pihak Polsek dan dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Ciampea AKP Budi Utama mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di lokasi kejadian oleh sejumlah warga yang melintas. "Diduga sebelum meninggal korban mendapatkan tindak kekerasan, karena di tubuhnya terdapat luka tusuk dan sabetan benda tajam," kata Budi saat dikonfirmasi pada Kamis (11/6/2020).
Budi menuturkan, hasil olah TKP petugas tidak mendapati adanya barang berharga milik korban yang hilang, Sepeda motor F 4992 FBC yang diduga milik korban pun ditemukan tak jauh dari tubuh korban masih dalam kondisi mesin menyala. (Baca: Dua Balita di Cikarang Selatan Terpapar Covid-19)
Dia menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi baik keluarga maupun warga sekitar."Yang jelas korban diduga kuat korban pembunuhan. Sebab di badan korban ditemukan bekas luka tusuk dan sabetan senjata tajam dan saat ini mayat atau korban pembunuhan tersebut ditangani oleh pihak Polsek dan dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
(hab)