4 Momen Polantas Ditantang Pelanggar Lalin, Nomor 3 Adu Jotos dengan Tentara

JAKARTA - Polisi lalu lintas (Polantas) yang berusaha menegakkan kedisiplinan kerap bersinggungan dengan pengguna jalan yang melanggar aturan berlalu lintas. Pelanggar ini bukan menyadari kesalahannya malah menantang Polantas, bahkan hingga saling adu jotos.

Menyikapi ini, terkadang Polantas serba salah. Diladeni malah menimbulkan buremang bagi dirinya dan institusinya. Tidak diladeni bisa membahayakan keselamatan si Polantas itu sendiri.
Baca juga: Viral! Polantas Diajak Duel Pengendara Kena Tilang di Jaksel

Nah, berikut 4 momen Polantas ditantang pelanggar lalin yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (23/1/2022):

1. Tohap Silaban Si Penantang Polantas Dibui
Polres Metro Jakarta Barat menahan tersangka Tohap Silaban, pengemudi Toyota Agya B 2340 SIH yang melawan saat hendak ditilang dengan cara mencekik dan mendorong Polantas di Jalan Tol Angke, Jakarta Barat, Februari 2020. Tersangka dijerat pasal berlapis karena melawan petugas, termasuk kedapatan membawa senjata tajam tanpa izin.

Kejadian bermula ketika Brigadir Eko Budiarto yang sedang patroli dan melintas di Gerbang Tol Angke 2 melihat banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan diduga menghindari sistem ganjil-genap. Brigadir Eko membunyikan sirine mobil dan meminta kendaraan yang parkir melanjutkan perjalanan. Namun, Toyota Agya yang dikemudikan Tohap tidak mau jalan.

Brigadir Eko kemudian turun dan menanyakan kelengkapan surat kendaraan dan menerangkan kalau berhenti di bahu jalan dilarang kecuali keadaan darurat. Saat itu melintas juga mobil patroli yang dikemudikan korban Bripka Rudy Rustam. Ketika Bripka Rudy sedang menulis surat tilang, Tohap tidak terima kemudian mendorong, mencekik, serta mengajak berkelahi.

2. Tak Mau Ditilang, Pelanggar Tantang Duel Polantas
Seorang pelanggar lalu lintas di Jalan Lintas Timur, Lumajang, Jawa Timur menantang duel anggota Polantas yang menilangnya. Namun, Brigadir Achmad Fendik, anggota Polantas Polres Lumajang tetap tenang, tidak terpancing provokasi warga si pelanggar lalin. Berkat kesabaran petugas, akhirnya pelanggar itu mengakui kesalahannya.
Baca juga: Viral! 2 Polantas Angkut Motor Siswa Pelanggar Lalu Lintas Diteriaki Pelajar SMK Negeri 2 Raha

3. Tak Terima Keluarga Ditilang, Tentara Adu Jotos dengan Polantas
Seorang anggota TNI adu jotos dengan dua polisi di Maluku. Perkelahian diduga karena prajurit TNI tak terima keluarganya ditilang polisi. "Betul ada anggota kami melakukan tugas di lapangan kemudian ada masyarakat yang melanggar lalu lintas, tetapi yang bersangkutan telepon keluarga anggota TNI. Terjadi keributan," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Rum Ohoirat, Rabu 24 November 2021.

Keributan ini telah diselesaikan. Sejumlah petinggi TNI-Polri di Maluku bermufakat untuk berdamai. Sementara itu, anggota TNI-Polri yang terlibat perkelahian tetap diproses.

Berdasarkan video yang viral, terlihat Polantas baku hantam dengan seorang prajurit TNI. Kemudian, polisi lainnya membantu rekannya. Kedua polisi tersungkur kena pukulan anggota TNI. Mereka yang masih mengenakan seragam lengkap menjadi tontonan masyarakat yang lalu lalang di jalan raya.

4. Pria Pelanggar Lalin Tantang Duel Polantas di Manggarai Jaksel
Pria pelanggar lalin adu mulut dengan Polantas di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Momen tersebut viral di media sosial. Pria berjaket hitam dan bercelana panjang mengamuk kepada petugas. Dia tidak diterima ditilang.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan peristiwa terjadi lantaran si pengendara motor melewati busway. Petugas berusaha menertibkan dan diketahui pria tersebut tidak memiliki SIM. ”Itu anggota Gakkum Sie Tatib. Saat melakukan penindakan di Manggarai ada pengendara lewat busway dan dicek tidak punya SIM. Namun, yang bersangkutan tidak terima saat mau ditilang,” ujar Sambodo, Sabtu (22/1/2022).

Personelnya berusaha menahan emosi karena si pria tersebut memaki dan berusaha memancing amarah petugas. Namun, pria tersebut tetap ditilang oleh anggota Polantas.