Diikuti 114 Peserta, PKPA Peradi Jakbar Pentingnya Kesadaran Menjadi Advokat Jujur dan Berkualitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang digelar DPC Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi ) Jakarta Barat bersama Universitas Bina Nusantara ( Binus University ) Angkatan V diikuti oleh 114 peserta. PKPA ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan dukungan untuk terus mencetak advokat yang handal, berkualitas, professional, dan berintegritas.
“Hal ini didasari pada banyaknya organisasi-organisasi advokat yang tidak jelas asal-usulnya akibat Surat Ketua Mahkamah Agung No. 73 tahun 2015, yang mana hal ini justru dapat memperburuk citra advokat di mata para pencari keadilan,” kata Ketua DPC Peradi Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat di Jakarta, Kamis 20 Januari 2022.
Asido menyampaikan, PKPA yang diselenggarakan Peradi di bawah kepemimpinan Otto Hasibuan sah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung. Sehingga, diharapkan para peserta memahami konsep dari profesi advokat yang merupakan officium nobile.
“Di mana profesi yang terhormat ini betul-betul perlu dijunjung oleh setiap pribadi dari calon advokat,” katanya.
Senada dengan Asido, Ketua PKPA Angkatan V Peradi Jakbar-Binus University Genesius Anugerah berharap, para peserta agar dapat terus memiliki integritas yang baik, terutama memberikan sumbangsih kepada masyarakat, khususnya untuk pencari keadilan.
“Semoga para peserta calon advokat yang telah mengikuti PKPA, diharapkan saat menjadi advokat nanti betul-betul memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat, khususnya kepada para pencari keadilan,” kata Genesius.
Sementara itu, Head of Business Law Department Binus University Ahmad Sofyan mengucapkan terima kasih dan berharap agar kedepan pihaknya dapat terus menjalin kerja sama penyelenggaraan PKPA dengan DPC Peradi Jakarta Barat. Utamanya adalah mencetak advokat yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang mumpuni.
“Semoga kedepan Binus university dan DPC Peradi Jakarta Barat bisa terus menjalin kerja sama penyelenggaraan PKPA, maupun pelatihan dan seminar-seminar yang khususnya dapat mencetak advokat yang berkualitas dan memiliki kredibilitas yang mumpuni,” tutup Ahmad.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Otto Hasibuan mengingatkan, pentingnya mengedepankan nilai-nilai dasar kehidupan seperti kejujuran serta kompetensi yang berkualitas untuk menjadi seorang advokat.
“Paradigma yang keliru berkembang saat ini, bagaimana advokat yang tergiur dengan kemewahan, padahal advokat yang merupakan profesi terhormat perlu mengedepankan hal-hal moril seperti kejujuran dan ketulusan serta kompetensi yang mumpuni untuk menjadi seorang advokat,” kata Otto.
“Hal ini didasari pada banyaknya organisasi-organisasi advokat yang tidak jelas asal-usulnya akibat Surat Ketua Mahkamah Agung No. 73 tahun 2015, yang mana hal ini justru dapat memperburuk citra advokat di mata para pencari keadilan,” kata Ketua DPC Peradi Jakarta Barat Suhendra Asido Hutabarat di Jakarta, Kamis 20 Januari 2022.
Asido menyampaikan, PKPA yang diselenggarakan Peradi di bawah kepemimpinan Otto Hasibuan sah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung. Sehingga, diharapkan para peserta memahami konsep dari profesi advokat yang merupakan officium nobile.
“Di mana profesi yang terhormat ini betul-betul perlu dijunjung oleh setiap pribadi dari calon advokat,” katanya.
Senada dengan Asido, Ketua PKPA Angkatan V Peradi Jakbar-Binus University Genesius Anugerah berharap, para peserta agar dapat terus memiliki integritas yang baik, terutama memberikan sumbangsih kepada masyarakat, khususnya untuk pencari keadilan.
“Semoga para peserta calon advokat yang telah mengikuti PKPA, diharapkan saat menjadi advokat nanti betul-betul memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat, khususnya kepada para pencari keadilan,” kata Genesius.
Sementara itu, Head of Business Law Department Binus University Ahmad Sofyan mengucapkan terima kasih dan berharap agar kedepan pihaknya dapat terus menjalin kerja sama penyelenggaraan PKPA dengan DPC Peradi Jakarta Barat. Utamanya adalah mencetak advokat yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang mumpuni.
“Semoga kedepan Binus university dan DPC Peradi Jakarta Barat bisa terus menjalin kerja sama penyelenggaraan PKPA, maupun pelatihan dan seminar-seminar yang khususnya dapat mencetak advokat yang berkualitas dan memiliki kredibilitas yang mumpuni,” tutup Ahmad.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Otto Hasibuan mengingatkan, pentingnya mengedepankan nilai-nilai dasar kehidupan seperti kejujuran serta kompetensi yang berkualitas untuk menjadi seorang advokat.
“Paradigma yang keliru berkembang saat ini, bagaimana advokat yang tergiur dengan kemewahan, padahal advokat yang merupakan profesi terhormat perlu mengedepankan hal-hal moril seperti kejujuran dan ketulusan serta kompetensi yang mumpuni untuk menjadi seorang advokat,” kata Otto.
(mhd)