Pengakuan Vita, Mantan Pramugari Nyambi PSK Kencani Pengusaha Tambang

Rabu, 19 Januari 2022 - 19:47 WIB
loading...
Pengakuan Vita, Mantan Pramugari Nyambi PSK Kencani Pengusaha Tambang
Vita (22), mantan pramugari menceritakan kisahnya nyambi PSK ketika singgah di sebuah kota di Kalimantan pada tahun 2018. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Vita (22), mantan pramugari maskapai penerbangan swasta menceritakan kisahnya nyambi PSK ketika singgah di sebuah kota di Kalimantan pada tahun 2018. Dia melayani pengusaha tambang dengan bayaran Rp5 juta untuk dua kali main dengan durasi 3 jam.

Awalnya, dia bertemu teman sekolah yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Kalimantan. Di situ sembari meledek temannya Vita menawarkan untuk berhubungan badan dengan bosnya. Ternyata kesepakatan berhasil alias deal.
Baca juga: 4 Alasan Wanita Jadi PSK Online, Nomor 2 Biar Bisa Gaya

Nah, dari permulaan mengencani pengusaha tambang lama kelamaan Vita ketagihan jika singgah di Kalimantan. Dia kembali meminta temannya menawarkan dirinya ke beberapa bos tambang. “Kalau terbang ke sana (daerah) sambil ngelayanin juga buka jaringan,” ujarnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Pengakuan Vita, Mantan Pramugari Nyambi PSK Kencani Pengusaha Tambang


Bermodalkan jaringan yang luas, pelanggan Vita kini tak hanya dari pengusaha tambang di Kalimantan dan bos-bos di Jakarta, dia juga kerap dipesan sejumlah pejabat daerah mulai Ambon, Sulawesi, hingga Papua.

Kini, Vita memantapkan diri terjun menjadi PSK online setelah tidak aktif sebagai pramugari. Bermodal paras cantik dan kulit mulus, dia kerap memposting pose aduhai dengan pakaian minim di media sosialnya sehingga membuat pria hidung belang tergoda.
Baca juga: Haus Seks, Indah Karyawati Bank Buka-bukaan Mulai Gonta-ganti Pacar hingga Nyambi PSK Online

Vita menjual diri melalui aplikasi chatting online dan Twitter dengan nama palsu. Setelah berbincang di sela aktivitas melayani tamu, Vita kerap bercerita pengalamannya sebagai mantan pramugari. “Sejumlah orang menyangka gue model,” ucapnya.

Dia mematok bayaran sekali kencan Rp2 juta dengan durasi maksimal dua jam. Itu tarif terendah. “Uangnya jauh lebih cepat dapat. Kalau dulu masih terbang ngga seberapa, apalagi pandemi begini. Bisa-bisa pendapatan saya hanya seperempat dari normal,” ujar Vita.

Dengan berlimpahnya harta saat ini membuat Vita belum memikirkan pendamping hidup. “Habis selera gue tinggi jadi susah menikah. Terus perawatan tubuh gue juga ngga murah,” kata wanita berkulit putih dan berkaki jenjang itu.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)