Kiat Unik Polisi Ajak Anak Vaksinasi, Jemput Pakai Odong-Odong dan Kasih Rp100.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polsek Matraman Jakarta Timur melakukan cara unik untuk menarik minat anak-anak usia 6-11 tahun melakukan vaksinasi Covid-19 . Polisi menjemput langsung puluhan anak-anak dengan menggunakan odong-odong menuju Gerai Vaksinasi di Gor Matraman, Jakarta Timur.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, cara tersebut sengaja digunakan untuk mengejar target vaksinasi khusus anak-anak sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Apalagi, Vaksinasi Merdeka anak juga harus tetap dibuka selama akhir pekan. “Arahan pak Kapolda, hari Sabtu dan Minggu kita tetap melaksanakan. Kita gelorakan supaya mencapai target,” ucap Tedjo di Jakarta Timur, Minggu (16/1/2022).
Tak hanya itu, Tedjo juga langsung menemani anak-anak dalam menerima suntikkan vaksinasi untuk mengurangi rasa takut dan cemas mereka. Bahkan, setelah menerima suntikkan vaksinasi, Tedjo jmemberikan santunan uang tunai sebesar Rp100 ribu.
“Maksud kita berbagi, memberi santunan kepada anak-anak dan juga agar semangat. Kita berikan imbauan kepada mereka untuk lakukan vaksinasi di Gor Matraman dan nanti kami kasih santunan,” jelas dia.
Tedjo menargetkan sebanyak 500 anak dapat tervaksin pada setiap harinya. Namun, apabila antusias anak tinggi, dia memastikan program vaksinasi tetap dilayani.
“Capaian rencana target 500 (anak). Tapi untuk yang hadir lebih atau berapapun kita akan laksanakan yang bisa atau yang syarat divaksin dapat kita laksanakan,” tutupnya.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, cara tersebut sengaja digunakan untuk mengejar target vaksinasi khusus anak-anak sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Apalagi, Vaksinasi Merdeka anak juga harus tetap dibuka selama akhir pekan. “Arahan pak Kapolda, hari Sabtu dan Minggu kita tetap melaksanakan. Kita gelorakan supaya mencapai target,” ucap Tedjo di Jakarta Timur, Minggu (16/1/2022).
Tak hanya itu, Tedjo juga langsung menemani anak-anak dalam menerima suntikkan vaksinasi untuk mengurangi rasa takut dan cemas mereka. Bahkan, setelah menerima suntikkan vaksinasi, Tedjo jmemberikan santunan uang tunai sebesar Rp100 ribu.
“Maksud kita berbagi, memberi santunan kepada anak-anak dan juga agar semangat. Kita berikan imbauan kepada mereka untuk lakukan vaksinasi di Gor Matraman dan nanti kami kasih santunan,” jelas dia.
Tedjo menargetkan sebanyak 500 anak dapat tervaksin pada setiap harinya. Namun, apabila antusias anak tinggi, dia memastikan program vaksinasi tetap dilayani.
“Capaian rencana target 500 (anak). Tapi untuk yang hadir lebih atau berapapun kita akan laksanakan yang bisa atau yang syarat divaksin dapat kita laksanakan,” tutupnya.
(thm)