Bertambah 77, Pasien Covid-19 di RSCD Wisma Atlet Capai 2.160 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 yang menjalawani rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 77 orang. Secara keseluruhan hingga hingga Rabu (12/1/2022) pukul 08.00 WIB pasien Covid-19 mencapai 2.160 orang.
"Pasien Covid-19 dari 2.083 pasien bertambah 77 orang menjadi 2.160 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ungkap Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulis pada Rabu (12/1/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 12 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 132.884 orang atau bertambah 185 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 130.724 orang atau bertambah 91 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. Baca: Wisma Atlet Malam Ini Rawat 2.083 Pasien Covid-19
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
"Pasien Covid-19 dari 2.083 pasien bertambah 77 orang menjadi 2.160 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ungkap Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulis pada Rabu (12/1/2022).
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 12 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 132.884 orang atau bertambah 185 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 130.724 orang atau bertambah 91 pasien sembuh.
Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. Baca: Wisma Atlet Malam Ini Rawat 2.083 Pasien Covid-19
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(hab)