Kisah Lina Wanita Simpanan, dari Bergelimang Harta, Budak Seks, hingga Takut Istri Sah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sudah 2 kali Lina (22) menjadi wanita simpanan . Menjadi istri gelap dari seorang pejabat negara dan pengusaha. Hidup Lina pun penuh suka duka dari bergelimang harta, kerap diperlakukan layaknya budak seks , hingga takut digeruduk istri sah.
Wanita asal Manado, Sulawesi Utara itu selama 8 bulan menjadi wanita simpanan pejabat dan selama 2 tahun bersama pengusaha asal Kalimantan. Berkat menjadi istri simpanan, sudah banyak yang dia peroleh seperti apartemen, mobil mewah hingga dikuliahkan di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
Baca juga: Penghasilan PSK Online Vs Wanita Simpanan, Cuan Mana?
Dari pejabat, Lina dikasih uang bulanan Rp15 juta. Disewakan apartemen di Jakarta Pusat dengan biaya sewa Rp5 juta per bulan dan dibelikan Honda HR-V. Dari pengusaha, dia dibekali uang bulanan Rp30 juta.
Kemudian, apartemen di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat senilai Rp50 juta langsung disewa selama setahun dan dibelikan mobil Honda Civic. Bahkan, Lina sampai dikuliahkan di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
Bertabur harta bukan berarti hidup Lina senang selamanya. Ketika menjadi wanita simpanan, dia kerap tertekan karena harus menuruti segalanya khususnya kebutuhan syahwat. Dia harus siap melayani nafsu sang pejabat, kapan pun dan di mana pun.
“Setiap berhubungan badan pejabat selalu minta gaya yang aneh-aneh seakan-akan dirinya budak seks. Saya harus melayani apa pun gayanya. Kalau tidak mau dia selalu marah,” ujar Lina, beberapa waktu lalu.
Selain hubungan di ranjang, dia juga terpikir untuk tidak mencintai terlalu dalam si pejabat maupun pengusaha dengan menyudahi asmara terlarang menjadi istri simpanan. Bahkan, ketakutan yang paling dalam saat hubungannya diketahui istri sah.
“Makanya saya membatasi dan membuang jauh-jauh perasaan jatuh hati karena pria gelap memiliki istri dan anak,” tutur Lina.
Baca juga: Gaya PSK Online 2 Wanita Lawan 1 Pria, Sarah: Ada Aturan saat Berhubungan
Mengenai hubungan wanita simpanan dengan pria yang menyimpannya atau suami gelap dikutip dari berbagai sumber, biasanya jalinan hubungan dalam waktu tertentu (bisa jangka panjang), tidak terikat pernikahan, dan tidak hidup terang-terangan.
Dulu, wanita simpanan identik dengan gaya hidup mewah dari pria kaya agar wanita ini senantiasa bersedia melayani kebutuhan seksualnya. Namun, seiring perkembangan zaman kini wanita simpanan cenderung bebas, turut bekerja, dan tak sepenuhnya secara kekayaan bergantung pada si pria.
Wanita simpanan model sekarang terdapat juga kemungkinan hubungan sosial dan emosi dengan si pria. Jadi, tidak hanya khusus memenuhi kebutuhan seksualnya. Bahkan, perkara biasa bagi pria mempunyai anak bersama istri simpanannya.
Wanita asal Manado, Sulawesi Utara itu selama 8 bulan menjadi wanita simpanan pejabat dan selama 2 tahun bersama pengusaha asal Kalimantan. Berkat menjadi istri simpanan, sudah banyak yang dia peroleh seperti apartemen, mobil mewah hingga dikuliahkan di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
Baca juga: Penghasilan PSK Online Vs Wanita Simpanan, Cuan Mana?
Dari pejabat, Lina dikasih uang bulanan Rp15 juta. Disewakan apartemen di Jakarta Pusat dengan biaya sewa Rp5 juta per bulan dan dibelikan Honda HR-V. Dari pengusaha, dia dibekali uang bulanan Rp30 juta.
Kemudian, apartemen di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat senilai Rp50 juta langsung disewa selama setahun dan dibelikan mobil Honda Civic. Bahkan, Lina sampai dikuliahkan di perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan.
Bertabur harta bukan berarti hidup Lina senang selamanya. Ketika menjadi wanita simpanan, dia kerap tertekan karena harus menuruti segalanya khususnya kebutuhan syahwat. Dia harus siap melayani nafsu sang pejabat, kapan pun dan di mana pun.
“Setiap berhubungan badan pejabat selalu minta gaya yang aneh-aneh seakan-akan dirinya budak seks. Saya harus melayani apa pun gayanya. Kalau tidak mau dia selalu marah,” ujar Lina, beberapa waktu lalu.
Selain hubungan di ranjang, dia juga terpikir untuk tidak mencintai terlalu dalam si pejabat maupun pengusaha dengan menyudahi asmara terlarang menjadi istri simpanan. Bahkan, ketakutan yang paling dalam saat hubungannya diketahui istri sah.
“Makanya saya membatasi dan membuang jauh-jauh perasaan jatuh hati karena pria gelap memiliki istri dan anak,” tutur Lina.
Baca juga: Gaya PSK Online 2 Wanita Lawan 1 Pria, Sarah: Ada Aturan saat Berhubungan
Mengenai hubungan wanita simpanan dengan pria yang menyimpannya atau suami gelap dikutip dari berbagai sumber, biasanya jalinan hubungan dalam waktu tertentu (bisa jangka panjang), tidak terikat pernikahan, dan tidak hidup terang-terangan.
Dulu, wanita simpanan identik dengan gaya hidup mewah dari pria kaya agar wanita ini senantiasa bersedia melayani kebutuhan seksualnya. Namun, seiring perkembangan zaman kini wanita simpanan cenderung bebas, turut bekerja, dan tak sepenuhnya secara kekayaan bergantung pada si pria.
Wanita simpanan model sekarang terdapat juga kemungkinan hubungan sosial dan emosi dengan si pria. Jadi, tidak hanya khusus memenuhi kebutuhan seksualnya. Bahkan, perkara biasa bagi pria mempunyai anak bersama istri simpanannya.
(jon)