Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah, Klaster Pasar Cileungsi Menjadi 26 Orang
loading...
A
A
A
BOGOR - Kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor kembali bertambah menjadi 254 orang. Berdasarkan data monitoring harian tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor hingga Selasa (9/6/2010) malam, terjadi penambahan 8 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, menyebutkan, tambahan kasus baru positif Covid-19 ini enam diantaranya berasal dari klaster Pasar Cileungsi. "Sehingga total kasus positif yang ditemukan di Pasar Cileungsi sebanyak 26 orang," kata Syarifah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/06/2020).
Penambahan kasus baru ini membuat wilayah Kecamatan Cileungsi masuk kategori tertinggi atau zona paling merah rawan penularan. Sebab, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, wilayah Cileungsi paling tinggi sebanyak 62 pasien. (Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak di Masa PSBB Transisi, DKI Perlu Waspada Wabah Gelombang Kedua)
Sementara itu, tren kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Bogor ini melonjak dalam empat hari terakhir, terhitung sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional fase transisi menuju new normal diterapkan.
Dalam kurun waktu empat hari ini sudah ada 30 kasus baru positif Covid-19 yang diumumkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Pada hari pertama PSBB proporsional pada Jumat (5/6), terdapat 3 kasus baru positif Covid-19. Sehari kemudian, tepatnya Sabtu (6/6), jumlah kasus baru sempat menurun atau zero positif Covid-19.
Namun, kasus positif baru kembali meningkat pada Minggu (7/6) dalam sehari, dengan total 22 kasus alias paling tertinggi selama perpanjangan PSBB ini.
Sementara pada Senin (8/6), tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19. (Baca juga: Vaksin COVID-19 Bentuk Inhaler Siap Agustus Mendatang)
Kabar baiknya ada penambahan satu pasien sembuh. Tetapi pada Selasa (9/6/) kemarin, jumlah kasus baru lagi-lagi bertambah sebanyak 8 orang. Dalam catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, penambahan kasus positif Covid-19 paling banyak terjadi pada Minggu (7/6), yakni sebanyak 22 pasien. Rinciannya, 15 pasien dari wilayah Cileungsi dan 7 lainnya dari enam kecamatan yaitu Gunung Putri, Jonggol, Cibinong, Bojonggede, Gunung Sindur dan Ciomas.
Dua hari kemudian, tepatnya Selasa (9/6) terkonfirmasi 8 kasus tambahan positif baru Covid-19. Tambahan kasus positif lagi-lagi berasal dari wilayah Cileungsi, yakni sebanyak 5 pasien. Sedangkan pasien lainnya berasal dari tiga kecamatan berbeda, yakni Cariu, Ciampea, dan Sukamakmur.
"Untuk data kemarin ada tambahan dua kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Sukamakmur dan Cariu, yang penularannya berasal dari Cluster Pasar Cileungsi," ungkapnya. (Baca juga: Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan)
Dengan demikian, dari 254 pasien positif hari ini terdapat 54 orang yang dinyatakan telah sembuh, sementara 15 pasien meninggal dunia. Sisanya, pasien positif aktif atau yang masih dirawat di rumah sakit ada 183. "Kabar baiknya, sejak diperpanjang PSBB ini juga ada 5 orang yang sembuh. Total yang sembuh sekarang ada 54," pungkasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, menyebutkan, tambahan kasus baru positif Covid-19 ini enam diantaranya berasal dari klaster Pasar Cileungsi. "Sehingga total kasus positif yang ditemukan di Pasar Cileungsi sebanyak 26 orang," kata Syarifah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/06/2020).
Penambahan kasus baru ini membuat wilayah Kecamatan Cileungsi masuk kategori tertinggi atau zona paling merah rawan penularan. Sebab, dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, wilayah Cileungsi paling tinggi sebanyak 62 pasien. (Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak di Masa PSBB Transisi, DKI Perlu Waspada Wabah Gelombang Kedua)
Sementara itu, tren kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Bogor ini melonjak dalam empat hari terakhir, terhitung sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional fase transisi menuju new normal diterapkan.
Dalam kurun waktu empat hari ini sudah ada 30 kasus baru positif Covid-19 yang diumumkan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Pada hari pertama PSBB proporsional pada Jumat (5/6), terdapat 3 kasus baru positif Covid-19. Sehari kemudian, tepatnya Sabtu (6/6), jumlah kasus baru sempat menurun atau zero positif Covid-19.
Namun, kasus positif baru kembali meningkat pada Minggu (7/6) dalam sehari, dengan total 22 kasus alias paling tertinggi selama perpanjangan PSBB ini.
Sementara pada Senin (8/6), tidak ada penambahan kasus positif baru Covid-19. (Baca juga: Vaksin COVID-19 Bentuk Inhaler Siap Agustus Mendatang)
Kabar baiknya ada penambahan satu pasien sembuh. Tetapi pada Selasa (9/6/) kemarin, jumlah kasus baru lagi-lagi bertambah sebanyak 8 orang. Dalam catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, penambahan kasus positif Covid-19 paling banyak terjadi pada Minggu (7/6), yakni sebanyak 22 pasien. Rinciannya, 15 pasien dari wilayah Cileungsi dan 7 lainnya dari enam kecamatan yaitu Gunung Putri, Jonggol, Cibinong, Bojonggede, Gunung Sindur dan Ciomas.
Dua hari kemudian, tepatnya Selasa (9/6) terkonfirmasi 8 kasus tambahan positif baru Covid-19. Tambahan kasus positif lagi-lagi berasal dari wilayah Cileungsi, yakni sebanyak 5 pasien. Sedangkan pasien lainnya berasal dari tiga kecamatan berbeda, yakni Cariu, Ciampea, dan Sukamakmur.
"Untuk data kemarin ada tambahan dua kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Sukamakmur dan Cariu, yang penularannya berasal dari Cluster Pasar Cileungsi," ungkapnya. (Baca juga: Hadapi Gelombang Kedua COVID-19, WHO Ingatkan Semua Negara Tidak Longgarkan Aturan)
Dengan demikian, dari 254 pasien positif hari ini terdapat 54 orang yang dinyatakan telah sembuh, sementara 15 pasien meninggal dunia. Sisanya, pasien positif aktif atau yang masih dirawat di rumah sakit ada 183. "Kabar baiknya, sejak diperpanjang PSBB ini juga ada 5 orang yang sembuh. Total yang sembuh sekarang ada 54," pungkasnya.
(thm)