Habib Bahar Minta Polisi Usut Pelaku Teror 3 Kepala Anjing

Sabtu, 01 Januari 2022 - 10:26 WIB
loading...
Habib Bahar Minta Polisi Usut Pelaku Teror 3 Kepala Anjing
Habib Bahar bin Smith meminta aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku teror yang mengirimkan tiga potong kepala anjing ke Ponpes Tajul Alawiyyin miliknya.Foto/SINDOphoto/Dok
A A A
JAKARTA - Habib Bahar bin Smith meminta aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku teror yang mengirimkan tiga potong kepala anjing ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin miliknya di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Teror yang dilakukan sejumlah orang tidak dikenal (OTK) itu terjadi pada Jumat, 31 Desember 2021, dini hari.

Habib Bahar melalui tim advokasi hukumnya menyebut, tindakan yang dilakukan OTK dengan mengirimkan tiga potong kepala anjing ke Ponpes Tajul Alawiyyin merupakan teror asli. Oleh karenanya, tim advokasi Habib Bahar meminta agar pihak kepolisian mengusut dugaan teror tersebut.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh 'teroris asli' pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman HBS (Habib Bahar bin Smith) di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor," ungkap salah satu anggota Tim Advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar melalui keterangan resminya, Sabtu (1/1/2022).

Aziz Yanuar menduga, tindakan teror di Ponpes Tajul Alawiyyin berkaitan dengan kasus pembunuhan enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS). Aziz menyebut bahwa tindakan teror mengirimkan tiga potong kepala anjing adalah perbuatan seorang pengecut.
"Diduga pelakunya berkaitan erat dengan komplotan pembunuh enam orang pengawal HRS. Mereka lah teroris dalam arti sesungguhnya. Modus operandinya jelas yakni menebar ketakutan dan meneror siapa pun yang dipandang tidak mendukung sesembahan mereka," ucap Aziz.

Aziz juga meminta agar pecinta hewan (animal defender) turun tangan terkait teror pengiriman tiga kepala anjing. Sebab, pelaku teror memenggal kepala anjing dengan sadis. "Maka sudah sepatutnya pecinta hewan dan animal defender bersuara lebih keras," pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)