7 Aksi Anies Baswedan di Forum Internasional Tahun 2021
loading...
A
A
A
Kedua, dalam kapasitasnya, PBB mampu meminjamkan tangannya untuk mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan. "Terakhir, dalam rangka menuju COP 26, PBB dapat mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif untuk menterjemahkan manfaat-manfaat yang diperoleh oleh pemerintah nasional pada forum global untuk dieksekusi pada level lokal," usul Anies.
Mendengar usulan itu, Sekjen PBB Antonio Gutteres lengsung menyatakan setuju. "Kami sepenuhnya mendukung usulan Anda dan siap melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB pada berbagai negara untuk sepenuhnya melalui advokasi global dengan para pemerintah untuk melakukan perses seperti yang Anda usulkan kepada kami," ujar Antonio Gutteres
6. Zero Carbon City International Forum
Zero Carbon City International Forum diselenggarakan pada Rabu, 17 Maret 2021 secara daring oleh Institute For Global Environmental Strategies (IGES). Anies hadir sebagai perwakilan Jakarta dan menjelaskan usaha Ibu Kota untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Rencananya, di tahun 2030 jumlah emisi gas rumah kaca di Jakarta bisa berkurang sebanyak 50%.
Target nol emisi akan dibidik di tahun 2050. Pengembangan ketahanan masyarakat agar bisa beradaptasi dengan perubahan iklim dan lingkungan juga akan dilakukan. Kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan terobosan atau beragam upaya serius untuk mengerjakan hal ini. Termasuk, kolaborasi dengan berbagai pihak dengan pembentukan gugus tugas iklim di tahun 2020.
7. Forum C40
Anies berbicara di forum C40 yang digelar oleh pemerintah Tokyo pada 17 Februari 2021. Meskipun berlangsung virtual, acara bertajuk ‘Overcoming the Covid-19 Crisis and Accelerating Climate Actions for Future’ ini diselenggarakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga
Di forum internasional ini, Anies mengutarakan bahwa Jakarta bukan lagi kota dengan tingkat kemacetan tinggi di dunia. Buktinya, Jakarta berhasil keluar dari daftar 10 besar kota termacet. Hasil tersebut tercatat selama pandemi Covid-19 ini. Dalam TomTom Traffic Index 2020, Jakarta turun ke posisi 31.
(thm)