Rentetan Kasus di Lapas Tangerang, dari Kebakaran Maut hingga Napi Kabur

JAKARTA - Rentetan kasus terjadi di Lapas Tangerang mulai dari kebakaran maut hingga narapidana kabur . Belum hilang dalam ingatan kebakaran Lapas Tangerang yang menewaskan lebih dari 40 orang kini napi narkoba kabur.

Berikut 3 kasus di Lapas Tangerang yang harus menjadi perhatian Kementerian Hukum dan HAM, Lapas Tangerang, dan pihak-pihak/instansi terkait agar tidak terulang di kemudian hari.
Baca juga: Kronologis Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Lewat Tempat Pencucian Mobil

1. Napi Narkoba Berinisial A Kabur
Napi narkoba berinisial A melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu, 8 Desember 2021. Napi tersebut diduga kabur lewat tempat pencucian mobil yang berada di sekitar penjara. Sementara ini, 2 orang yang diduga membantu napi A saat pelarian sudah ditangkap jajaran Polda Riau. Dua orang itu masih berada di Polda Riau dan masih dalam penyelidikan. Sementara, napi A masih dalam pengejaran.

2. Kebakaran Maut Renggut Lebih dari 40 Orang
Kebakaran Lapas Tangerang terjadi pada 8 September 2021 pukul 03.00 WIB dini hari. Api pertama kali membakar Blok C. Kebakaran menewaskan lebih dari 40 orang. Sementara, 72 orang mengalami luka berat. Adapun penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
Baca juga: Begini Kesimpulan dan Kepastian Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang

3. Napi WNA China Kabur
Kasus kaburnya napi narkoba di Lapas Kelas 1 Tangerang juga pernah terjadi pada 18 September 2020 melalui lubang yang dia gali sendiri. Dengan memanfaatkan kelengahan petugas lapas, napi narkoba bernama Cai Changpan melakukan aksi penggaliannya selama 8 bulan tanpa diketahui sedikit pun.

Cai Changpan, napi kabur dari Lapas Tangerang. Gembong narkoba itu akhirnya ditemukan tewas gantung diri di hutan Jasinga, Bogor. Foto: Dok SINDOnews

WNA China ini kemudian melarikan diri ke sebuah hutan di wilayah Jasinga, Kabupaten Bogor. Setelah dilakukan pencarian selama sebulan, Cai Changpan ditemukan tewas gantung diri di sebuah tempat pembakaran ban di hutan tersebut. Akibat kaburnya Cai Changpan, polisi menetapkan 2 sipir sebagai tersangka.