Ditinggal Ngetik Berita, Motor Wartawan Digondol Maling

Senin, 08 Juni 2020 - 05:29 WIB
loading...
Ditinggal Ngetik Berita,...
Seorang wartawan di Tangerang Selatan kehilangan motor saat yang ditinggalnya saat mengetik berita. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Nahas dialami Budi, wartawan media cetak lokal di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saat tengah asyik mengetik berita di rumah kontrakannya, motor yang dibelinya secara cash senilai Rp18 juta dibawa kabur maling , tepat di bagian depan rumah kontrakannya, Minggu (7/6/2020).

Budi pun langsung membuat laporan ke Polsek Pamulang dan Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

"Jadi saat itu saya habis keluar cari makan, jam setengah 1 siang. Motor saya parkir di depan kontrakan, dan saya masuk ke kamar. Duduk dan mengetik berita dengan HP. Niatnya, jam 3 saya mau ke kantor," kata Budi, kepada Koran Sindo, Minggu (7/6/2020).

Dilanjutkan Budi, rumah kontrakannya yang berada di kawasan Perumahamn Sasmita Loka 3, Kelurahan Pamulang Barat, Pamulang, pada malam hari di portal. Sehingga, diduga maling sulit untuk masuk dan beraksi di siang hari. Saat motornya dicuri, Budi pun mengaku ada tetangganya yang melihat pelaku.

"Pelakunya dua orang. Jadi pas jam 2 siang itu, tetangga rumah, seorang ibu-ibu mengetuk pintu. Katanya, bang motornya dibawa temannya ya? Ibu juga sempat bertanya kepada pelaku, karena curiga mendorong motor Budi. Saat ditanya kenapa didorong, maling itu bilang ini motor si Udin mau dibawa ke bengkel," paparnya.

Mendengar keterangan itu, Budi pun terperanjat. Saat ditanya kemana arah maling itu, Budi pun langsung berlari kearah jalan. Namun, motornya sudah hilang dan tidak ada tanda-tanda kemana dua orang itu pergi.

"Sepertinya motor saya didorong agak jauh, mungkin sekira 200 meter. Baru setelah itu motor hidup. Jadi kan kalau kunci kontak dirusak dan diidupin gak dengar kita. Saya lagi di kamar, duduk sambil ngetik berita. Gak nyalain TV, gak dengerin musik juga. Gak dengar apa-apa, senyap," ungkapnya. (Baca: Bawa Senjata Tajam, Lima Remaja Cengkareng Ditangkap).

Selang beberpa lama, petugas kepolisian pun langsung datang ke rumah kontrakannya melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, tidak berhasil menemukan apa-apa. Kamera CCTV di lokasi juga tidak ada dan petugas pun kembali pulang ke markasnya.

"Saya sudah pasrah kalau kayak gini. Mana motor baru, beli cash bulan 10 tahun 2019 kemarin, seharga Rp18 juta. Polisi sudah datang ke sini. Tadi waktu saya ke polsek, ada juga warga yang kehilangan motor. Sepertinya lagi marak lagi. Kalau yang saya perhatiin, pencurian sekarang banyak siang hari," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)