Pademangan Rawan Pencurian, 2 Hari Berturut-turut Mobil Warga Hilang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aksi pencurian kendaraan roda empat sedang marak terjadi di Pademangan, Jakarta Utara. Sebuah mobil Toyota Avanza B 1791 UZK yang terparkir di Jalan Pademangan IV Gang 32, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara raib digondol kawanan spesialis maling mobil .
Korban sekaligus pemilik kendaraan Erna Juwanti mengatakan, aksi pencurian ini terjadi pada 7 Mei 2023 dan terekam CCTV. Dalam rekaman tersebut, pelaku datang dengan mengendarai minibusputih dan memarkirkan mobilnya dekat mobil miliknya.
Kemudian setelah memarkirkan kendaraannya, salah satu pelaku pria turun dari mobil dan mengawasi situasi sekitar. Dilihat kondisi telah aman, pelaku itu kemudian masuk kedalam kolong mobil dan diduga untuk memutuskan alarm.
Tidak sampai di situ, setelah berhasil mematikan alarm. Pelaku kemudian menjebol kunci setir mobil yang terpasang dikemudi. Lalu pelaku berupaya untuk menyalakan mobil, setelah berhasil pelaku langsung membawa mobil.
"Saya kan tahunya jam 10.15 WIB, pas saya buka mobil sudah enggak ada di parkiran sini. Saya lihat CCTV di sini dan di atas ternyata, dari hasil CCTV nya mereka datang sekitar jam 03.58 WIB. Dan mereka berhasil bawa mobil saya sekitar jam 04.25," kata Erna saat ditemui, Jumat (9/6/2023).
"Pelaku pakai mobil pribadi juga, warna putih Avanza juga cuman jenis terbaru. Jadi awalnya dia masuk ke kolong mesin cuci, mungkin mutus kabel alarm. Terus kemudian dia ke kiri samping sopir, kayaknya dia masuk dari kiri," sambungnya.
Mirisnya, menurut Erna dari aksi pencurian kendaraan roda empat ini terjadi bukan hanya sekali. Bahkan, dalam kurun waktu dua hari, mobil milik tetangga Erna juga turut serta hilang di lokasi mobil yang sama diparkir.
"Sekarang ini jadi rawan di Pademangan Barat kehilangan motor hampir setiap hari. Lalu kita lihat ada pencurian mobil juga milik konfeksi sebelah. Jadi saya tanggal 7 Mei, konfeksi sebelah tanggal 8 Mei mobil boks," ucapnya.
Atas peristiwa kehilangan yang dialaminya, Erna mengaku telah melaporkan ke Polsek Pademangan. Hingga saat ini, kata dia, petugas mengatakan kesulitan dalam mengungkap kasus pencurian ini lantaran kurangnya bukti.
"Sudah saya laporkan ke Polsek Pademangan. Kemarin juga saya tanyakan ini tapi belum ada perkembangan.Polisi mintanya itu rekaman, jadi pelatnya terlihat. Sedangkan mereka lihat dari CCTV terus pakai lampu apa jadi terang, terus pelatnya tidak terlihat," katanya.
Korban sekaligus pemilik kendaraan Erna Juwanti mengatakan, aksi pencurian ini terjadi pada 7 Mei 2023 dan terekam CCTV. Dalam rekaman tersebut, pelaku datang dengan mengendarai minibusputih dan memarkirkan mobilnya dekat mobil miliknya.
Kemudian setelah memarkirkan kendaraannya, salah satu pelaku pria turun dari mobil dan mengawasi situasi sekitar. Dilihat kondisi telah aman, pelaku itu kemudian masuk kedalam kolong mobil dan diduga untuk memutuskan alarm.
Tidak sampai di situ, setelah berhasil mematikan alarm. Pelaku kemudian menjebol kunci setir mobil yang terpasang dikemudi. Lalu pelaku berupaya untuk menyalakan mobil, setelah berhasil pelaku langsung membawa mobil.
"Saya kan tahunya jam 10.15 WIB, pas saya buka mobil sudah enggak ada di parkiran sini. Saya lihat CCTV di sini dan di atas ternyata, dari hasil CCTV nya mereka datang sekitar jam 03.58 WIB. Dan mereka berhasil bawa mobil saya sekitar jam 04.25," kata Erna saat ditemui, Jumat (9/6/2023).
"Pelaku pakai mobil pribadi juga, warna putih Avanza juga cuman jenis terbaru. Jadi awalnya dia masuk ke kolong mesin cuci, mungkin mutus kabel alarm. Terus kemudian dia ke kiri samping sopir, kayaknya dia masuk dari kiri," sambungnya.
Mirisnya, menurut Erna dari aksi pencurian kendaraan roda empat ini terjadi bukan hanya sekali. Bahkan, dalam kurun waktu dua hari, mobil milik tetangga Erna juga turut serta hilang di lokasi mobil yang sama diparkir.
"Sekarang ini jadi rawan di Pademangan Barat kehilangan motor hampir setiap hari. Lalu kita lihat ada pencurian mobil juga milik konfeksi sebelah. Jadi saya tanggal 7 Mei, konfeksi sebelah tanggal 8 Mei mobil boks," ucapnya.
Atas peristiwa kehilangan yang dialaminya, Erna mengaku telah melaporkan ke Polsek Pademangan. Hingga saat ini, kata dia, petugas mengatakan kesulitan dalam mengungkap kasus pencurian ini lantaran kurangnya bukti.
"Sudah saya laporkan ke Polsek Pademangan. Kemarin juga saya tanyakan ini tapi belum ada perkembangan.Polisi mintanya itu rekaman, jadi pelatnya terlihat. Sedangkan mereka lihat dari CCTV terus pakai lampu apa jadi terang, terus pelatnya tidak terlihat," katanya.
(mhd)