Blak-blakan Rian Merajut Cinta Satu Malam dengan PSK Online Apartemen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rian (32) menceritakan kisahnya menjalin cinta satu malam dengan PSK online apartemen . Dia cukup selektif memilih teman kencan demi memuaskan syahwatnya, bahkan rela membayar di atas harga pasaran.
Menurutnya, berhubungan intim di apartemen membuat privasi lebih terjaga dan lebih rileks. Sebelum kencan di apartemen, dia memesan PSK online atau wanita open booking online (BO) melalui aplikasi percakapan MiChat.
Baca juga: Vita Mantan Pramugari PSK Online Banderol Sekali Kencan Rp2 Juta
“Kalau deal harganya barulah gue merapat ke apartemen. Sebenarnya soal harga ngga jadi soal kalau ceweknya bagus dan layanannya memuaskan,” ujar Rian, karyawan swasta saat ditemui di Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Dia menilai PSK online apartemen juga lebih pintar dandan ketimbang wanita yang menjajakan diri di jalan atau tempat-tempat tertentu. Mereka juga bisa diajak berteman atau sekadar menemani jalan tentunya jika kita sudah intensif menggunakan jasanya.
Rian merupakan satu dari banyak pria yang memilih PSK online untuk memuaskan birahinya. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa pria merajut cinta satu malam dengan PSK. Berikut alasan paling mendominasi mengapa pria melakukan seks dengan PSK sebagaimana dikutip hellosehat.com, Minggu (5/12/2021):
Baca juga: Olla PSK Online Pilih Kencan di Hotel, Ini Alasannya
1. Ingin mendapatkan seks dari wanita yang lebih jago
PSK pastinya secara tidak langsung dilatih dan dididik memuaskan pelanggan. Dengan demikian, pengalaman mereka di bidang memuaskan pelanggan telah teruji dan banyak diakui oleh kaum pria. Maka, tidak jarang pria mau membayar PSK demi mendapatkan kepuasan seks yang maksimal.
2. Cara mudah mendapatkan seks
Pergi ke tempat penjaja seks memang menjadi cara termudah bagi orang yang ingin melakukan seks. Selain itu, beberapa pria yang melakukan seks dengan PSK menyatakan bahwa berhubungan seks dengan PSK tidak merepotkan. Pria tidak perlu mementingkan perasaan mereka ataupun harus berhubungan jauh selepas melakukan seks.
3. Syndrom misogyny
Sindrom misogyny ini merupakan penyakit mental yang dapat menyerang pria yang memiliki trauma masa lalu. Pria ini pada dasarnya mencari PSK karena membenci sosok wanita. Pria model ini akan berusaha merendahkan perempuan yang dibayarnya. Berbagai kekerasan dan perendahan yang membuat malu perempuan akan dilakukan karena merasa sudah membayar. Ini merupakan salah satu penyakit mental berbahaya yang ada pada pria.
Menurutnya, berhubungan intim di apartemen membuat privasi lebih terjaga dan lebih rileks. Sebelum kencan di apartemen, dia memesan PSK online atau wanita open booking online (BO) melalui aplikasi percakapan MiChat.
Baca juga: Vita Mantan Pramugari PSK Online Banderol Sekali Kencan Rp2 Juta
“Kalau deal harganya barulah gue merapat ke apartemen. Sebenarnya soal harga ngga jadi soal kalau ceweknya bagus dan layanannya memuaskan,” ujar Rian, karyawan swasta saat ditemui di Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Dia menilai PSK online apartemen juga lebih pintar dandan ketimbang wanita yang menjajakan diri di jalan atau tempat-tempat tertentu. Mereka juga bisa diajak berteman atau sekadar menemani jalan tentunya jika kita sudah intensif menggunakan jasanya.
Rian merupakan satu dari banyak pria yang memilih PSK online untuk memuaskan birahinya. Sebenarnya ada banyak alasan mengapa pria merajut cinta satu malam dengan PSK. Berikut alasan paling mendominasi mengapa pria melakukan seks dengan PSK sebagaimana dikutip hellosehat.com, Minggu (5/12/2021):
Baca juga: Olla PSK Online Pilih Kencan di Hotel, Ini Alasannya
1. Ingin mendapatkan seks dari wanita yang lebih jago
PSK pastinya secara tidak langsung dilatih dan dididik memuaskan pelanggan. Dengan demikian, pengalaman mereka di bidang memuaskan pelanggan telah teruji dan banyak diakui oleh kaum pria. Maka, tidak jarang pria mau membayar PSK demi mendapatkan kepuasan seks yang maksimal.
2. Cara mudah mendapatkan seks
Pergi ke tempat penjaja seks memang menjadi cara termudah bagi orang yang ingin melakukan seks. Selain itu, beberapa pria yang melakukan seks dengan PSK menyatakan bahwa berhubungan seks dengan PSK tidak merepotkan. Pria tidak perlu mementingkan perasaan mereka ataupun harus berhubungan jauh selepas melakukan seks.
3. Syndrom misogyny
Sindrom misogyny ini merupakan penyakit mental yang dapat menyerang pria yang memiliki trauma masa lalu. Pria ini pada dasarnya mencari PSK karena membenci sosok wanita. Pria model ini akan berusaha merendahkan perempuan yang dibayarnya. Berbagai kekerasan dan perendahan yang membuat malu perempuan akan dilakukan karena merasa sudah membayar. Ini merupakan salah satu penyakit mental berbahaya yang ada pada pria.
(jon)